webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Oriental
Classificações insuficientes
407 Chs

Menemukan Orang yang Dicari

"Kau jangan cemas. Untuk masalah itu serahkan saja kepadaku," kata Jaga Seta menjawab perkataan Nyi Ratih Kumala.

"Baiklah kalau begitu,"

###

Dua hari sudah berlalu. Sekarang waktu menunjukkan sore hari. Ternyata benar dugaan Raka sebelumnya, dia tiba di Kotaraja tepat sesaat yang lalu.

Kehidupan di sana masih sama seperti waktu yang telah berlalu. Para pedagang berjejer di sepanjang jalan. Para warga berjalan berlalu-lalang ke sana kemari.

Raka tidak mau terburu-buru. Walaupun situasinya terbilang genting, namun pemuda itu tetap berusaha untuk tenang. Keresahan hanya akan mendatangkan bencana. Apa yang dilakukan tanpa perhitungan dan persiapan matang, biasanya bakal berakhir diluar dugaan.

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa berjalan dengan tenang dan santai. Pemuda itu kemudian masuk ke sebuah kedai makan ramai yang terdapat di Kotaraja.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com