Waktu terus berlalu dan nampaknya matahari pun sudah mulai naik kira-kira dua tombak, di pos penjaga meskipun hanya berjumlah enam orang nampak keramaian masih terlihat, dan selagi Pak Kuwu dan warganya masih menunggu di tempat itu tiba-tiba dari arah desa datanglah sekumpulan orang-orang yang ditugaskan untuk mencarikan air tujuh sumur dan juga air tempuran.
"Nah itu Kliwon dan teman-temannya sudah datang," ujar Pak Kuwu.
"Pak Kuwu, ini barang-barang yang Pak Kuwu minta kemarin," ujar Kliwon sambil menyerahkan empat kantong yang berisikan air tujuh sumur dan juga air tempuran bersama kesembilan temannya.
"Sudah taruh saja di situ, yah di dekat pohon trembesi itu," ujar Pak Kuwu sambil menunjuk ke arah bawah pohon yang dia maksud.
"Terus sekarang panggil dua anak muda-mudi itu, bilang kalau airnya sudah ada," imbuh Pak Kuwu.
"Baik Pak Kuwu." Kemudian salah seorang warga segera bergegas menuju ke tempat Saung Rumbaka dan Ratu Rengganis berada.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com