"Kok bisa belum jelas Guru? Bukannya ilmu itu adalah ilmu yang diajarkan oleh gurunya Tuan Guru Rumbaka?" kejar tanya Warman malah makin penasaran.
"Tidak Warman, aku bisa mantra itu dengan tanpa adanya Guru, sudahlah kamu belum saatnya untuk bisa memahami apa yang ada padaku, karena yang terpenting bagimu saat ini adalah kesembuhan ibumu," jawab Saung Rumbaka menolak untuk menjelaskan terkait mantranya tadi.
"Baik Guru, tapi kalau mengenai nama-nama yang ada di dalam mantra itu tadi, itu sebenarnya nama-nama siapa Guru?" lanjut tanya Warman nampak tidak bisa meredam rasa keinginan tahuannya.
"Heh ... dasar kamu itu Warman, sudah dibilang jangan terlalu banyak tanya mengenai mantra-mantra itu kok," balas Saung Rumbaka terlihat agak kesal dengan sikap Warman.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com