webnovel

PEMBURU IBLIS !

buku ini menceritakan peristiwa 3 orang manusia yang hobi dalam memberantas iblis dan kejadian itu hampir membuat mereka meninggal.

Ahugranu_Geni · Terror
Classificações insuficientes
43 Chs

EPISODE 20

Panas terik matahari menyengat tubuhnya ditambah asap debu kendaraan membuat sesak dada. Hari ini adalah hari pertama geri pergi jauh dari kedua anaknya, karena Geri harus melanjutkan pekerjaanya ke jenjang yang lebih susah, yaitu ke salah satu pulau . Tepat pukul 12.00 geri turun dari pesawatnya, dan Geri pun langsung mencari bus untuk melanjutkan perjalanannya untuk mencari kos-kosan untuk tempat tinggalnya nanti. Setelah sampai ke tempat yang ia tuju geri pun turun dan membayar ongkosnya. Lalu Geri pun melanjutkan dengan berjalan kaki untuk mencari kos-kosan yang masih kosong. Karena Geri merasa lapar Geri pun membeli makanan ke salah satu rumah makan yang ada di sana, sesampai di depan rumah makan itu Geri pun segera memesan satu porsi makanan dengan teh manis sambil menunggu makanan dihidangkan Geri pun bertanya ke salah satu pelanggan yang berada di dekatku.

"Pak boleh nanya nggak?" tanyanya.

"Boleh, emang mau nanya apa Dek?" jawab bapak itu.

"Di deket sini ada kos-kosan nggak Pak, yang masih kosong?"

"Wah, kalau sekarang mah kos-kosan udah pada penuh Dek, tapi kalau Adek mau, ada sih kata orang di ujung jalan ini terus belok kanan, nah di situ ada tuh,"

"Oh terima kasih ya Pak atas petunjuknya,"

Setelah geri makan geri pun melanjutkan perjalanannya, tapi sekarang geri memutuskan untuk naik ojek karena menurut keterangan bapak tadi. Kos-kosan itu agak jauh dari tempat geri makan tadi. Sesampainya di kos-kosan yang ditunjukkan bapak itu geri pun masuk ke perkarangan rumah itu. Rumah itu terlihat bersih dan agak rindang, lalu geri mengetuk pintu rumah itu, dan keluarlah dari rumah itu seorang nenek-nenek yang sudah lanjut usia. Dan sepertinya nenek itu sudah mengetahui tujuan geri, karena secara langsung nenek itu mempersilahkan geru masuk dan menyerahkan kunci kamar dan lalu menunjukkan kamarnya tanpa bicara. Awalnya geri merasa aneh tentang kos-kosan itu, tapi karena geri capek geri pun segera membuka pintu kamarnya dan geri merebahkan diri dan merebahkan diri dan langsung terlelap.

Setelah terbangun geri mulai menyadari keanehan itu. Yaitu di saat geri mau mandi geri melihat ada sekelebat bayangan putih di hadapannya. Geri pun segera menepis pikirannya yang selalu tertuju ke kejadian tadi, lalu geri pun segera menuju kamar mandi untuk mandi akan tetapi saat geri mau memutar kerannya keluar bukanlah air melainkan darah. Geri menjerit keras dan berusaha untuk lari ke kamarnya, saat geri akan berlari langkahnya pun terasa terhenti ada yang memegang kakinya. Geri pun berusaha untuk melepaskan pegangan itu dan apa yang geri lihat satu potong tangan yang memegang kakinya dengan erat tanpa ada pemiliknya. Tangan itu memiliki kuku yang panjang dan berdarah.

Lalu geri pun berusaha ke luar dari kos-kosan itu dengan kaki yang berdarah lalu karena kepanikannya Geri pun berlari pontang-panting tanpa peduli melihat ke belakang. Karena kepanikan itu Geri tersungkur ke sebuah balok yang tiba-tiba menimpanya lalu Geri pun terjatuh. Dalam keadaan setengah pingsan Geri melihat sepotong tangan itu terbang menuju ke arahnya. Dengan kukunya yang tajam sambil mencekik geri dengan kuat dan dengan sisa tenaganya geri melihat nenek itu berubah menjadi kuntilanak yang memiliki muka setengah utuh. Dan bapak itu rupanya menyerahkannya untuk menuju kos-kosan ini untuk menjadikanku mangsa penghuni kos-kosan kosong ini.dan geri pun melawan kuntilanak itu dan berhasil mengalahkan kuntilanak itu dan berhasil keluar dengan selamat.