webnovel

PEMBURU IBLIS !

buku ini menceritakan peristiwa 3 orang manusia yang hobi dalam memberantas iblis dan kejadian itu hampir membuat mereka meninggal.

Ahugranu_Geni · Terror
Classificações insuficientes
43 Chs

EPISODE 16

"Heh, lo jadi orang jangan suka ngerepotin orang lain." Sahut jane kasar

"Tapi kan, kita temen…" kai menunduk

"Heh, lo tau, gue temenan lo gara-gara papi gue. Lo ke dukun ya? " jane mendorong bahu kai cukup keras

Kai mendongakan kepalanya.

Ia tersenyum.

"Lalu kenapa kalo gue miskin. Gue yang buat papi lo kaya ya. Tau ga si? GUE YANG BUAT PAPI LO KAYA DAN BUAT DIA PUNYA ANAK."

Ingin sekali kai teriak seperti itu.

Tapi ia tidak ada kebranian.

"Baiklah, kalau itu kemauanmu.. aku pergi." geri pergi meninggalkan Dinda dengan hati yang hancur.

Merasa terkhianati.

"kai, kenapa kamu sedih sayang?" nia memeluk sahabatnya yang sehabis pulang kerja.

"Tidak apa nia, kumohon tinggalkan aku sendiri." kai mendorong nia pelan.

Rita terdiam. Lalu tersenyum. Entah apa yang pantas untuk disenyumkan.

KYAKKKKK…

Nico, papa kai menemukan anaknya tergantung di atap kamar kai. Terlihat bekas sayatan tepat di urat nadi kai. Darah mengucur deras. Memperlihatkan darah yang begitu segar.

Mendengar teriakan Nico, nia segera menuju ke kamar kai. Gak kalah kagetnya, nia menutup mulutnya erat-erat.

Kai melakukan dosa yang sangat besar diusia yang belia.

Nico melihat suatu buku bewarna coklat usang. Terlihat sedikit cipratan darah di sampul buku tersebut.

Dengan membranikan diri, Nico mengambil buku itu pelan-pelan. Dan tepat saat itu juga polisi datang karena mendapat telepon dari nia.

Polisi melakukan investigasi, selagi Nico, keluar untuk melihat buku itu.

Sampulnya betulis 'Diary'

Nico membuka buku itu dari awal. Wah tulisan anaknya begitu bagus. Ia membaca isinya dengan seksama.

Berisi curhatan, game, dan lainnya.

Hingga akhirnya ia melihat bagian akhir. Anehnya tulisan ini ditulis dengan tinta merah, tidak seperti sebelumnya.

Ini adalah isi lembaran terakhir diary kai.

Sabtu, 18 Desember 2014

Hari ini adalah hari terburukku. Aku diolok, aku dikhianati. Hanya karena aku miskin.

Bukankah aku sama dengan kalian? Sama-sama manusia, yang punya perasaan. Tapi kenapa kalian menganggapku aku hanya hama?

Aku juga tidak ingin jadi miskin. Tidak ada yang kepingin bukan? Tapi ini takdirku, aku tidak bisa menolak. Tapi kenapa, kalian menyalahkanku?

Apakah aku sebegitu hinanya? Bahkan kedua orangtuaku juga tidak peduli. Aku butuh teman, yang benar-benar bisa menghiburku. Aku butuh seseorang yang membantuku. Aku butuh kalian yang tidak akan mengkhianatiku.

Tapi itu mustahil bukan?

Selamat tinggal kawan, aku yakin aku akan mendapat kehidupan yang lebih bahagia di sana. Setidaknya aku punya teman yang ada, walaupun aku disiksa.

Tapi sebelum itu, kalian yakin kan karma itu ada?

Karena itu

'Tunggulah aku, aku akan mengganggu kalian, sama seperti kalian menggangguku. Bersabarlah. Aku akan datang."

Love, kai nichole

Nico, meneteskan air matanya. Ia begitu telat sadar. Nico menangis.

Dan tepat saat itu juga, dia mati. Membawa kenangan yang buruk dan indah.jane mati dengan ditusuk pisau di segala tubuh.

Jadi, berhati-hatilah dengan sikap kalian. Karma itu ada, dan nyata