"Dan kalian semua yang ada di sini," teriak Narendra sambil menatap semua orang yang sedang makan di kantin.
"Jika masih membicarakan tentang mantan ibu tiri saya atau yang menjadi istri saya sekarang, silahkan untuk segera mengemas batang-barang kalian dan pergilah dari perusahaan ini." Narendra berkata dengan tegas dan lantang. Sama sekali tidak sedang bercanda.
Semua orang yang ada kantin, sangat terkejut mendengar ancaman dari Bos mereka. Semua orang yang ada di sana segera membuka ponsel, lalu menghapus grup yang membahas tentang ibu tiri bos mereka.
Semuanya sangat gugup dengan aura yang terpancar di diri Narendra. Dari suasana ramai, kini berubah menjadi hening. Tidak ada yang berani bersuara sedikitpun. Semuanya terdiam.
"Kalian! Jangan lupa untuk datang ke ruanganku!" ucap Narendra lagi, mengingatkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com