"Jika kau tidak ingin menemaniku ya, sudah! Sana pergi," usir Nastya pada Narendra. Sama sekali tidak ingin mengaku salah karena hal ini.
Setelah itu, Nastya benar-benar pergi meninggalkan Narendra masih yang mematung di tempat sambil melihatnya.
Narendra pun hanya terdiam, tidak merespon ucapan Nastya. Ia hanya melihat wanita itu yang terus berjalan menjauh dari pandangannya.
***
Malam ini, Nastya berada di rumah Narendra dan tidur bersama dengan putranya di kamar. Ia tidak kembali lagi ke rumah sakit dan tidak pula menghubungi Narendra untuk menanyakan keadaan pamannya. Nastya masih tidak enak dengan sikap Narendra yang marah dan menuduhnya. Lebih baik sekarang dirinya berada di rumah saja untuk menemani putranya tidur.
Pukul dua malam, terdengar suara mobil yang berhenti di halaman rumah. Nastya mengetahui hal itu namun ia enggan untuk bangun, enggan pula untuk melihat siapa itu yang datang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com