webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · Urbano
Classificações insuficientes
222 Chs

Hari Pertama Bekerja

Malam semakin larut, para pengunjung di klub itu semakin malam malah semakin banyak dan ramai. Nastya yang baru pertama kali bekerja di sana, cukup kelelahan karena terus-terusan mengantar makanan ke setiap meja.

"Istirahatlah dulu di belakang, biar aku yang pergi ke meja tiga puluh dua untuk melayani mereka," ucap Zakia ketika Nastya dipanggil oleh seseorang yang ada di meja tiga puluh dua.

"Tidak perlu! Aku baik-baik saja!" Nastya menolaknya. Ia tidak ingin merepotkan Zakia karena wanita itu juga sama sibuknya dengan dengan dirinya.

"Aku pergi ke sana dulu!" pamit Nastya. Lalu pergi ke meja tiga puluh dua sambil membawa daftar menu.

Ketika sudah sampai di meja itu, Nastya segera menyapa, "Halo, selamat malam! Silahkan dilihat, barangkali ada yang ingin kalian pesan!"

Nastya memberikan daftar menu pada mereka. Lalu ia berkata dengan sopan, "Nanti setelah selesai melihat daftar menu, kalian bisa memanggil saya kembali!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com