BAB 21 . BUKAN HOAX

Radit terus melihat handphonenya,berharap ada DM dari @butterfly.Gigi melihat tingkah Radit tersebut.

"Lagi menunggu telepon dari siapa?"tanya Gigi ingin tahu.

"Bukan telepon,tapi DM."jawab Radit yakin.

Radit kemudian menceritakan tentang DM dari @butterfly untuknya kepada Gigi.

"Jangan-jangan hacker lagi."kata Gigi.

"Entahlah.Kali ini aku harus sangat waspada."kata Radit."Tapi,aku tetap harus bertemu dengan orang itu."

"Dia bilang ada dimana sekarang?"tanya Gigi penasaran.

"Amerika."jawab Radit.

"Waspada saja.Orang Amerika lebih pintar dari orang Indonesia."kata Gigi memberikan saran.

Radit tersenyum mendengarnya.

"Apa kau tidak cemburu jika misalnya aku benar-benar bertemu dengan @butterfly?"tanya Radit kemudian.

"Aku sudah move on darimu."jawab Gigi santai.

"Apa kau sudah jatuh cinta lagi dengan orang lain?"tanya Radit menyelidiki.

"Ya."jawab Gigi.

"Siapa?"tanya Radit penasaran.

"Pemuda dengan nama awalan W." jawab Gigi.

"Apa kau sudah ingat tentang lelaki itu?"tanya Radit.

Gigi mengangguk.

"Dia Revan,kan?"tanya Radit.

"Rahasia."jawab Gigi.

Radit sangat penasaran dibuatnya.Namun dia menghargai privasi Gigi.

"Aku mau ngemil."kata Gigi."Bisa belikan kita cemilan disana."

Memang banyak penjual cemilan di dekat pantai.Pengunjung pantai juga lumayan banyak.Radit kemudian bangkit dari duduknya dan menuju ke tempat penjual cemilan.

Saat antri di depan kasir,Radit melihat ada postingan baru dari @butterfly.



Radit ingin segera antrian itu berakhir,dia tak sempat lagi menulis komentar.Pandangannya memandang ke sekeliling,siapa tahu dia melihat sosok wanita yang sedang bermain handphone di sekitarnya.Tak terasa dia sudah ada di depan kasir,Radit segera membayar apa yang dibelinya dan segera bergegas keluar dari toko itu.

Pengunjung pantai lumayan banyak,Radit tidak tahu siapa @butterfly diantara banyaknya orang ini.Radit memperhatikan pantai dengan seksama,banyak pengunjung yang sedang bermain handphone.Radit melihat lagi foto yang diupload @butterfly.Foto itu bersifat umum karena yang terlihat adalah papan nama pantai itu.

"Kok lama?"tanya Gigi heran.

Radit duduk di samping Gigi.Dia meletakkan kantung cemilan di hadapan mereka.Gigi segera menyerbu snack kentang dan orange jus botol di dalam kantung tersebut.Radit mengirim DM kepada @butterfly.

🙋‍♂️ : Aku di tempat yang sama denganmu.Berikan nomor handphonemu.....

DM itu tak kunjung mendapat balasan.Radit kemudian menceritakan semua itu kepada Gigi yang sedang asyik mengunyah cemilannya.

"Syukurlah kalau dia ada disini."kata Gigi senang."Aku juga penasaran dengannya."

"Apalagi aku.Aku sangat merindukannya.Jika ini benar-benar dia aku akan langsung menikahinya setelah bertemu."kata Radit.

"Kalau dia sudah punya kekasih?"tanya Gigi.

"Aku berharap dia lekas putus dengan kekasihnya." jawab Radit.

"Kalau dia sudah menikah?"tanya Gigi lagi.

"Aku akan sangat patah hati."jawab Radit."Tapi,aku harap dia masih sendiri dan mau menerima cintaku."

"Aamiin."kata Gigi.

Gigi masih menikmati cemilannya.Radit meminta izin untuk keliling pantai dulu untuk mencari @butterfly.DM Radit belum juga dibalas.Gigi mengizinkan Radit untuk pergi.Gigi kemudian menikmati keindahan pantai seorang diri dan Radit terus mencari @butterfly.Dia sangat yakin gadis itu ada di pantai tersebut.

Tak lama Radit mendapatkan balasan DM dari @butterfly.

🙋‍♀️ : Ini nomor hpku 0xxxxxxxxx

Radit langsung menghubungi nomor tersebut.Tidak ada jawaban dari @butterfly.

🙋‍♂️ : Kenapa kau tidak mengangkat teleponnya?

Radit menantikan balasan DM dengan tak sabar.Dia sangat berharap bisa segera berjumpa dengan gadis pujaannya itu.

🙋‍♀️ : Maaf,gadis ini meminjam handphoneku.

Radit melihat foto yang dikirim lewat DM itu.Ada foto Gigi disitu.

🙋‍♂️ : Tetap bersama gadis itu.Aku kenal dia.

Radit segera berlari ke arah tempat dimana Gigi berada.Jarak mereka lumayan jauh namun Radit tetap berlari.

Radit kini sudah ada di hadapan Gigi.

"Apa ada seorang gadis yang sedang bersamamu tadi?"tanya Radit kepada Gigi sambil terengah-engah.

"Kenapa memangnya?."tanya Gigi penasaran.

"Dia adalah @butterfly.Dia dimana sekarang?"tanya Radit sambil memeriksa ke kanan dan ke kiri.

"Entahlah."jawab Gigi."Coba DM kemana dia pergi."

Radit mengangguk.Dia segera merogoh saku celananya,mengeluarkan handphonenya dari saku itu.Radit hendak mengirim DM kepada @butterfly.

🙋‍♂️ : Kau kemana?.Kenapa tidak menungguku.

Radit kemudian memeriksa postingan @butterfly.Gadis itu memang belum lama memosting foto.



Radit tidak sempat memberi like dan comment pada postingan itu.Dia langsung menatap Gigi yang masih berdiri di hadapannya.

"Postingan ini bukan HOAX,kan?"tanya Radit sambil menunjukkan postingan @butterfly kepada Gigi.

Gigi menggeleng.

"Aku sudah sembuh.Aku sudah ingat semuanya tepat sebelum aku mengirim DM tentang keberadaanku kepadamu."kata Gigi sambil tersenyum.

"Jadi kau adalah @butterfly?"tanya Radit.

"Sudah tahu masih bertanya."jawab Gigi.

Radit sangat bahagia.Dia nyaris memeluk Gigi namun dia ingat dia dan Gigi belum terikat janji suci.Gigi tersenyum bahagia.Keduanya merasa dunia serasa milik berdua.

"Lalu kenapa kau pura-pura lupa di hadapanku?"tanya Radit.

"Aku kan 'aktris' "jawab Gigi.

"Aktingmu sempurna."kata Radit memuji.

Gigi tersenyum.

Mereka berdua kemudian kembali duduk di atas pasir.Pantai masih sama indahnya.

"Apa kau mau menikah yang sebenarnya denganku?"tanya Radit kepada Gigi.

"Tidak kapok sekamar denganku lagi?"tanya Gigi.

"Tentu tidak."jawab Radit yakin.

"Baiklah.Aku siap menjalani pernikahan yang sesungguhnya denganmu."kata Gigi mantap.

Radit sangat bahagia mendengar jawaban tersebut.

Tak menunggu waktu lama,hari itu juga Radit dengan Gigi langsung meresmikan hubungan mereka di sebuah masjid yang ada di Amerika.Mereka tak ingin berlama-lama memendam cinta.Direstui Allah lebih cepat maka itu lebih baik.

Kebahagiaan menghiasi kisah pernikahan mereka.Selamanya bersama saling mencintai dalam kasih sayang Allah.

_______________T A M A T_________________