Rambut telah tebakar seluruhnya, tinggal tubuhnya yang sulit terbakar. Karena sebelum benar-benar mati, akan lebih sulit terbakar. Maka Ken mengeluarkan senjata untuk membunuh. Ia ciptakan cakar dari tulangnya dan mencabik-cabik tubuh beast itu. Keadaan yang sudah gosong, membuat lawan sudah tidak bisa bergerak dengan leluasa. Rasa panas berlebih, membuatnya kehilangan banyak tenaga.
"Kau akan mati oleh teman-temanku! Awas saja, kau pengkhianat! Seharusnya kau patuh pada raja! Kita datang ke planet ini untuk mengumpulkan kekuatan besar, apakah kau ingat itu?" Dengan putus asa, ia memperingatkan Ken tentang niat awal para alien parasit datang ke bumi.
"Maaf, tapi saya tidak pernah berniat mematuhi rajamu! Dan tidak ada satupun yang aku patuhi di dunia ini. Camkan itu!" ancam Ken.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com