webnovel

Panggil Aku Princess Jenny Ester Hermon

Jenny seorang gadis dewasa muda yang baru kenal dunia ,dia hidup dengan Merantau ke kota yang jauh dari tempat asalnya ,dengan harapan mencari penghidupan yang lebih baik dari hidupnya yang sekarang. Dia dari lingkungan keluarga yang cukup pada mulanya ,tetapi tiba tiba kehilangan Papa sebagai sandaran hidupnya dan hidup keluarganya, dan dia harus nengambil alih tugas papanya sebagai anak tertua untuk menafkahi , Keluarga nya dan membimbing adik adiknya disamping Mamanya ,Mamanya juga bekerja sebagai penerus warisan toko Papanya Dan seperti gadis muda dewasa lainnya ,diapun jatuh cinta pada seorang pemuda dewasa muda yang adalah atasannya di tempatnya bekerja.Dia Jenny seorang yang keras hati dan kemauannya .Dia tidak akan berhenti sebelum mencapai yang diinginkan hatinya ,dia mewarisi sikap tegas dan pantang menyerah dari papanya almarhum. Dia menempuh hidup yang tidak mudah dan diantara pilihan yang menyakitkan ,dan di manfaatkan oleh situasi dan keadaan ,karena kerja keras dan loyalitasnya yang tanpa batas

Englie_Sian · Outros
Classificações insuficientes
30 Chs

10.Badai Amarah Ngga Terduga

Malam pisah sambut GM ( General Manager ) lama dengan yang baru dilaksanakan malam ini di Galaxi , Ruang VIP Karaoke Hotel C , dihadiri oleh semua HOD ( Head of Department ) dan tamu undangan sangat meriah , acara menyanyi karaoke dan berjoget ria , acara yang sangat menggembirakan , dengan joget suka - suka , di sana tergambar segala sikap orang -orang , ngga ada yang bisa ditutupi , ternyata kalau udah suasana gembira semua persis kanak-kanak ngga pake malu- malu atau " jaim " jaga image , semua tertawa - tawa dan teriak-teriak persis anak TK yang dapat mainan kesukaannya masing masing. Acara selesai jam 02.00 subuh , pulang sudah pada sempoyongan...

Pagi esoknya jam 09.00 Morning breafing , sudah dipimpin GM(General Manager) baru pak Dalu , beliau memberi arahan , agar semua meningkatkan kinerja dan menciptakan satu hal dan semua team harus mendukung program , ini yaitu "DNA" (Asam Deoksirobumukleat ) biomekekul yang menyimpan sandi sandi , instruksi-instruksi genetika setiap organisme atau sederhanya , sifat gambaran yang menjadi "trending image" hotel C , "nyaman seperi rumah sendiri" ( Feel at home ) kedengarannya seh sederhana tapi mempunyai makna yang sangat dalam , bagaimana menciptakan sebuah pelayanan di sebuah hotel seperti layaknya rumah kita sendiri , bayangkan....

Selesai morning breafing , kembali ke posisi masing masing dan bekerja kembali seperti biasanya , Jenny di kejutkan dengan WhatsApp Text dari Gilang , dia akan datang bersama temannya Minggu depan , reservasi 4 kamar katanya , datang bersama temannya dari Thailand. Oh , baiklah sudah direservasi jawab Jenny di Text Whatsapp nya . Jenny apa khabar ? Kata Gilang lagi , melanjutkan text massage nya , oh , baik cukup sibuk karena suasana hotel ramai.Oh baiklah sampai ketemu Minggu depan ya , dia kirim , emo 2 lambang love di mata dan emo orang berpelukan , hhhmm. Jenny menjawab dengan emo orang tersenyum.

Khabar terbaru , pak Arga akan datang besok Jummat Pertengahan bulan ke 2 ,Jenny bekerja di hotel C , hhhmm Jenny minta semua detail perjalanannya dan mengatur penjemputan beliau , mengingat "Mr.Perfeksionis" ini julukan Jenny buat pak Arga , harus di tangani dengan sebaik-baiknya mengingat pengalaman yang bulan lalu ,Jenny ngga mau ada yang salah di Departemennya , semua harus sempurna , hhhmmm mana kedatangan beliau sama jadwalnya Gilang lagi , Jenny mulai belajar tempramen ke dua orang ini , kurang lebih sama.

Hari Jummatpun tiba , Jenny mengatur penjemputan untuk Pak Arga dan rombongan Gilang agar mereka nyaman dan tidak saling bertubrukan jadwalnya , Pak Arga di jemput Oleh Supir mereka pak Dodi dan rombongan Gilang di jemput oleh Bellboy-nya , Rio , di tempat yang sama dan jam yang sama dengan 2 mobil, karena hotelnya ngga punya Minibus ataupun sejenisnya , hanya Jenis mobil SUV saja , lagian owner-nya pak Arga mungkin akan ada urusan lain sebelum ke hotel , jadi penjemputannya di pisahkan saja , mengurangi resiko ketidak nyamanan. Pak Dalu juga setuju karena beliau sudah kenal lebih dulu dengan pak Arga , beliau sudah tau sifatnya dan menginstruksikan semua koridor dan kamar beliau dipilih yang terbaik dan tidak boleh ada yang kusut di tempat tidurnya , atau rambut dan sejenisnya , jangan ada noda di seprai atau duve-nya dan sarung bantal-nya , semua itu sebenarnya SOP(Standard Operasional Prosedur) untuk pembersihan kamar hotel , tidak boleh ada air tergenang di kamar mandi , semua harus di check , toilet dan covernya harus dalam keadaan baik , bathtub harus bersih dan saluran air di kamar mandi ngga boleh ada yang mampat , dan shower-nya harus mengeluarkan air sebagaimana mestinya " lancar jaya" , ngga boleh ada lubang shower yang ngga bisa mengeluarkan air , ngga boleh ada lubang di atas plafon kamar mandi , harus ditutup dan exhous van harus bekerja , cermin di kamar mandi harus bersih tanpa noda dan satu lagi , dilarang keras ada debu apalagi sarang laba-laba. Jenny di bebankan untuk tugas itu karena (EHK) Executive House Keeper sudah tua dan kurang teliti dan bila complaint , pasti juga Jenny yang menanganinya ,Jenny ngga keberatan dengan tugas itu.

Mereka sudah tiba di hotel dan Jenny menyerahkan Kunci kamar ke pak Arga dan minta tolong staf-nya untuk memasukan barang barang pak Arga ke kamarnya , setelah menyapa dan berbincang sejenak mengenai occupany , Jenny segera mengundurkan diri dari Restorant tempat pak Arga duduk bincang dengan pak Dalu ( General Manager ). Jenny masih handling Gilang dan rekan-rekannya , "Hi...Adinda Jenny , apa khabar kata Gilang" dia duduk di sofa lobby sengaja menunggu Jenny , bertanya siapa itu tadi yang ngobrol sama kamu? Tanyanya , ada nada kesal dalam suaranya , Owner kita kata Jenny ringan , Direktur hotel ini . "Oh" , katanya , nadanya masih kurang senang , nanti temani kita makan malam ya , katanya lagi ."Oh", nanti aku liat dulu hari ini , aku sibuk banget karena bisa dipanggil kapanpun sama direktur kami ini , kata Jenny lagi , "ngga perduli" , kata Gilang , kami kan tamu , ada ketegangan di suaranya , aish... perasaan Jenny mulai ngga enak , dia merasakan ada hal yang janggal , tapi dia masih tersenyum . Dan setelah mereka semua naik ke kamar masing - masing Jenny mulai merenung , bagaimana situasi hari ini dan bagaimana menyikapinya , "pusing pala barbie". Dijalani sajalah lihat bagaimana nanti semua berjalan , moga semua baik-baik saja.

Malam-pun tiba , Jenny menemani Gilang dan rombongan makan malam di Restoran hotel , syukurlah pikir Jenny , kalau makan ke luar agak repot , pasti dia ngga bisa temani , karena pak Arga bisa kapan saja memanggilnya karena sesuatu , dan selesai makan malam Jenny masih bincang bincang di lobby kata Gilang kita ntar ke Lounge dengar lagu - lagu ,Jenny hanya mengangguk.

Jam 22.00 pak Arga ada di Ruang Karaoke bersama PL(Pemandu Lagu ) di sana ketika handphone ,Jenny berbunyi , pak Dalu yang panggil ,Jenny segera keluar dari lounge karena berisik , suar ngga kedengaran , pak Dalu segera perintahkan "Jenny naik ke Ruang Karaoke tempat pak Arga , Pluto kata pak Arga GM ( General Manager) -nya Jenny , baik kata Jenny , tapi saya ada tamu di Lounge pak Dalu , kata Jenny lagi, ngga apa ke sini dulu pak Arga lagi marah marah , karena Soundnya ada yang mati disini dia , mencak mencak , memaki Chief Engginering , katanya ngga becus kerjanya ,aishh...

Jenny masuk ke Lounge lagi dan permisi sama Gilang dan rombongan ada urusan , tamu complain di Counter Karaoke , kata Jenny sedikit berkilah , dia ngga mau ada masalah baru nanti timbul , kalau dia terus terang , begini lebih baik untuk menyiasati orang -orang tempramental pikir Jenny , dengan wajah cemberut , Gilang hanya memandang Jenny saja , mboh ...pikir Jenny saya kerja kok disini , jadi harus melaksanakan tugas sesuai instruksi , dia meninggalkan rombongan Gilang , dengan pandangan kurang senang dari Gilang.

Jenny segera naik ke Karaoke dan singgah sebentar di counter kasir dan bertanya dengan bartender , apa yang terjadi di ruang pak Arga , ruang Pluto , biasalah kata bartender , pak Arga emang begitu ,"ohh...pikir Jenny" , kalau ada yang salah dia pasti emosi dan teriak- teriak ngga karuan dan dua juga udah minum tadi sedikit kata bartender , dengan bekal pengetahuan itu ,Jenny masuk ke ruang Pluto , remang-remang ,dia harus membiasakan diri dan lampu dinding di hidupkan , jadi agak lumayan terang ,Jenny melihat wajah pak Arga sudah agak merah , tadi sekilas dia lihat dan dengar pak Arga teriak -teriak dengan nada tinggi , setelah Jenny masuk dia terdiam sebentar dan mengucapkan kata- kata , jangan diulangi lagi semua ruangan harus di check sebelum Karaoke buka , Chief Engginering yang bertanggung jawab ujarnya ,ia pak maaf kata Chief Enggineringnya , "sudah dengan nada rendah" , dia memarahi pak Dalu ,GM (General Manager) - Jenny dan berkata kamu juga sebagai "GM" , check dunk kerja anak buah dan kamu Jenny , Jenny terkejut ,"tanya itu tamu tamu , apa kesannya dengan Karaoke kita ini" , memang Karaoke kita ini satu satunya yang terbaik di kota D ,ini! , tapi itu bukan berarti standard kalian bisa suka- suka , ruangan dijual ngga berfungsi sempurna , bagaimana tamu mau senang !? Ujarnya lagi ," baik pak kata Jenny, tertunduk " bukan salah kamu" , katanya lagi , tapi kamu harus ikut control , kamu kan tinggal disini , di hotel juga sama dengan "GM" , juga tinggal di hotel , sudah!!!, saya ngga mau disini lagi hilang mood saya , katanya pergi. Jenny hanya melongo.Dan dia pun meninggalkan ruangan Pluto , Semua bernafas lega , pak Dalu angkat bicara dan berujar , makanya, " Reza , kamu sebagai cheaf Engineering , harus perhatikan semua ruangan Karaoke , kalau beliau ada , jangan asal bilang ready ruangan tanpa di check , beginikan hasilnya , udah tau tipikalnya kaya begitu , maaf pak kata Reza , semua tadi baik baik saja kok , mana kutahu ada yang tiba tiba mati ngga fungsi , apes azha hari ini ,katanya lagi.

Jenny segera ke lounge menemui Rombongan Gilang , setelah Jenny duduk , Gilang berujar udah selesai masalahnya , "Jenny mengangguk lega", jangan- jangan Owner kamu yang buat ulah di atas kan , kata Gilang ketus , Jenny terperanjat , ini lagi satu masalah pikirnya , " ngga kok" , yang penting masalahnya sudah selesai katanya tersenyum , sambil berbisik nyanyilah Gilang , aku belum pernah dengar kamu nyanyi , ujar Jenny antusias , sambil tersenyum ke arah Gilang dan teman temannya pun mendukung , nantilah kalau ada kesempatan kita Karaoke bareng , baru aku nyanyi katanya lagi. Jennypun lega Gilang sudah ngga kelihatan kesal lagi , hadeh kok jadi ribet seh , pikir Jenny .