"Harusnya kamu nggak usah keluar tahu," Momo menoleh dan menyenggol lengan Gabby saat mereka sudah berada lumayan jauh dari kelas, "Aku bisa sendiri, nggak perlu kamu temani."
"Kamu bodoh atau gimana sih?" Tanya Gabby sambil mengerutkan keningnya, "Jelas-jelas yang makan di kelas kan aku, kok kamu jadi ikut dihukum?"
"Hmm, kita kan teman. Lagian ibuku nggak peduli kalau nilaiku jelek atau aku dihukum keluar kelas, yang penting aku selalu masuk sekolah." Jawab Momo sambil membersihkan saus yang ada di ujung bibirnya
"Momo..." Gabby mengerucutkan bibir bawahnya, dia merasa terharu karena perempuan bodoh ini adalah temannya. Teman baru yang sudah mau membelanya.
Melihat ekspresi wajah Gabby yang menggemaskan membuat Momo tertawa. Dia memutar badannya dan memeluk pundak temannya itu. Momo merasakan Gabby menaruh kepalanya di pundaknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com