Gabby memohon kepada Tuhan agar dia diberi waktu istirahat sejenak. Menjadi pusat perhatian orang banyak membuatnya lelah. Bukan hanya siswa dan siswi yang memberinya selamat, bahkan sekolahnya sampai membuat semacam perayaan kecil untuk Gabby.
Di dalam aula yang luas dan sesak oleh banyak orang, Gabby berdiri di atas panggung. Kedua tangannya membawa piala berukuran sedang dan sertifikat. Dia tersenyum kecil saat mendengar pujian demi pujian ditujukan pada dirinya.
"Sekali lagi, selamat atas kemenangan dari Gabby di perlombaan karate antar Provinsi! Kiranya kemenangan kali ini akan..."
Akhirnya, tidak sampai 10 menit kemudian perayaan itu berakhir. Gabby segera turun dari panggung dan bergegas kembali duduk di kursi sebelah Michael. Stefan yang duduk disebelahnya langsung memukul punggung Gabby.
"Hey, enak ya jadi artis? Aku juga mau dong jadi artis di sekolah." Ujar Stefan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com