webnovel

Wibawa Putera Mahkota

"Aku sangat bersyukur bertemu Mas Ren." Fei tersipu menjawab Lan.

"Loh? Kok bertemu? Bukannya kalian kakak dan adik?" Lan mendadak memasang wajah herannya.

Fei terperangah, dia keceplosan. Aduh, bagaimana ini? Apakah akan ketahuan identitas asli Ren gara-gara dia tak berpikir dulu ketika menjawab Lan? "A-Ahh … itu … itu …."

"Aku dan Fei terpisah beberapa tahun lamanya, maka wajar kalau Fei berkata bahwa dia senang bisa bertemu aku lagi." Ren segera menyambar kesempatan untuk menjawab ketika melihat Fei tidak berhasil mendapatkan kalimat alasan.

"Oh iya, yah! Kalian kakak dan adik terpisah bertahun-tahun." Lan mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengerti. "Kak Ren, memangnya Kak Ren ada di mana sampai berpisah dengan Fei?"

"Aku diasuh saudara lain di kota yang cukup jauh." Ren tidak kehabisan jawaban meski itu merupakan kebohongan, dan ini yang selalu dia ungkap setiap orang bertanya mengapa baru sekarang muncul di samping Fei.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com