Hati Chi Yi sangat sedih, dengan tidak tenang dia menyesap sedikit segelas minuman yang ada di sisi tangannya, lalu meletakkannya kembali. Namun, baru saja gelas itu diletakan olehnya, sebuah tangan besar seorang pria mengambil minumannya dan meneguknya.
"Tuan, ini adalah min…"
Chi Yi tidak sempat mengucapkan kalimat selanjutnya karena saat melihat pria yang duduk di sisinya, kalimat itu langsung ditelan kembali.
"Pa… Paman?!" Bagaimana mungkin?! Batin Chi Yi. Dia sungguh terkejut, bahkan tidak berani memercayainya.
"Kamu… Kamu saat ini, bukankah seharusnya berada di Belgia? Kenapa bisa di sini?" tanya Chi Yi yang masih tidak percaya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com