"Siapa yang ingin berbicara dengannya?!" Lu Liye meraung dengan keras. Dengan wajah merah, dia kembali berteriak padanya, "Lin Xiaoyu, lepaskan!"
Lin Xiaoyu sangat ketakutan sehingga dia melepaskan tangan kecil yang memeluk Li Xinyi dengan segera. Namun sebelum dia sempat bereaksi, dirinya telah ditarik oleh Lu Liye dengan kuat.
Lu Liye lalu berteriak padanya dengan marah, "Siapa yang menyuruhmu memeluknya?!"
Wajah Li Xinyi tampak pucat. Pipinya yang dipukuli saat ini sudah mulai kemerahan dan bengkak. Mengetahui bahwa dia pasti tidak akan mendapatkan keuntungan apa pun dalam pertarungan ini, dia akhirnya menyerah. Setelah mengumpat beberapa kali, dia pun bergegas pergi.
Setelah Li Xinyi pergi, wajah Lu Liye tetap saja masam. Lin Xiaoyu mengetahui bahwa suasana hati Lu Liye sedang sangat buruk saat ini, bahkan sampai ke puncak. Ya, memangnya siapa yang bisa dalam suasana hati yang baik setelah bertengkar?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com