Sari dan Desty memang sudah tenang karena tidak berhadapan dengan Papa Reyna, akan tetapi mereka berdua juga merasa kasihan pada Jay. Padahal yang awal mula memaksa Reyna untuk ke lapangan outdoor basket itu adalah mereka berdua, Jay tidak ada sangkut pautnya. Coba saja kalau mereka menurut saja pada Reyna, mungkin kejadian yang menimpa temannya itu tidak akan pernah terjadi.
Jay pasti merasa sedih dan sangat bersalah atas kejadian itu. Sari dan Desty bahkan tidak ingin ikut campur dalam masalah yang harus berhadapan dengan Farrel.
"Sar, kita ga minta maaf sama, Reyna? Rasanya jahat banget. Jay, juga kasihan di marahin habis-habisan sama orang tua, Rey." Desty masih saja memikirkan hal yang terus tidak mengenakkan hati.
Sari menopang dagu pada sisi meja dan mengangguk saja tanpa bicara apa – apa. Cewek itu sedang melamun, memikirkan hal yang sama juga dengan Desty, mereka memang satu pemikiran. Menjadi serba salah juga yang mereka rasakan sekarang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com