Reyna melihat sekitar tempat yang baru saja Papa nya kunjungi. Dengan raut bingung dia melirik Farrel di kemudi tanpa bertanya apa tujuan mereka untuk ke sana. Farrel hanya keluar dari mobilnya dan berjalan mendekat untuk membukakan pintu mobil Reyna.
"Ayok, sayang." Farrel mempersilahkan puterinya agar segera keluar dari mobilnya.
Reyna masih bingung. "Kita mau ngapain ke sini, Pa?"
"Kamu turun aja dulu."
Reyna mengangguk, dia menuruti saja walau tidak di jawab dengan alasan. Farrel merangkul bahu puterinya dan berjalan membuka pintu itu dengan sambutan hangat di sana.
"Selamat siang, Pak Farrel."
"Siang." balas Papa Reyna.
"Ada hal yang bisa kami bantu, Pak?"
Farrel mengangguk satu kali. "Tolong buat puteri saya menjadi sedikit berbeda."
"Pa, maksudnya apa?" bisik Reyna di dekat Farrel.
"Oh, ini anaknya? Baik kalau begitu, Pak. Kami akan melakukan yang terbaik untuk melayani." ucapnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com