Reyna membuka pintu rumahnya saat ada yang mengetuknya selain bel yang berbunyi. Dia mengulas senyuman yang di sengajakan yang terlihat menyebalkan.
"Kak Reno, kebiasaan maen ke sini. Ga ajak, Jay?" tanya Reyna.
Cowok itu mendecak pelan nyaris tidak terdengar. "Harus sama dia gitu? Gue ke sini ada sesuatu buat lo."
Reyna menaik kan kedua alisnya sambil memringkan kepalanya ke kanan. "Apa itu?"
Reno menyodorkan paper bag yang tadi di sembunyikan di belakangnya. "Ngeliat itu jadi ke inget lo ya udah gue beli, semoga aja lo suka."
Reyna tersenyum lebar saat mengeluarkan sebuah boneka lucu dengan warna yang sesuai kesukaannya. "Kak Reno, tahu kalau boneka ini yang lagi aku mau? Padahal aku ga pernah cerita apapun juga, kan?"
"Bagus kalau lo suka."
Reyna memeluk boneka biru itu. "Makasih, ya."
"Iya, sama – sama."
"Oh, iya. Kak Reno, ke sini itu cuma buat anterin ini aja atau mau ketemu sama, Papa?" tanya Reyna mengalihkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com