Cipto sama sekali tidak ada banyak bicara lagi setelah kemarin di asingkan. Dia sudah paham dengan Citra yang tidak akan lagi menganggapnya teman. Namun Cipto tidak akan pernah berpikir jika dia bukan lah lagi sahabatnya, sampai kapan pun Cipto akan terus mengingat Citra adalah teman yang pernah dekat dengannya.
Cowok itu sudah menerima semuanya.
Citra sudah mulai terbiasa sendiri lagi, dia tidak akan kembali percaya pada siapapun. Citra akan menjalani hidupnya seorang diri tanpa orang lain yang dia anggap lagi.
Tidak ada yang Citra harapkan. Semuanya semu kembali.
"Kak Citra." panggilan dari seseorang membuat cewek itu menoleh cepat.
Dia menautkan kedua alisnya dan bergumam tidak sangka, "Reyna."
Reyna memeluk erat Citra di depannya. "Aku yang ga tahu diri ini mau minta maaf sama, Kakak." tuturnya.
Citra menahan tangisan, dia tidak salah dengar? Reyna meminta maaf karena kesalah paham itu kan?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com