webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Classificações insuficientes
354 Chs

Segalanya untuk mu

"Satu ronde terakhir, boleh deh No."

"Eunggh…"

Membuat Arka melenguh tak memakan waktu terlalu lama. Cukup isap bagian sensitive milik pria mungil itu bertubi-tubi.

Mendapatkan Arka sebagai kekasih sehidup semati memang menjadi keberuntungan terbesar dalam hidup Nino. Ya, pria mungil itu terlalu mengenal tingkat kepuasannya yang di atas rata-rata.

Ya, pada intinya memang Arka sendiri yang cari penyakit. Harusnya ia tau jika Nino adalah pria yang sulit untuk di percaya.

"Aku nggak maksa kamu buat lanjut terus-terusan loh, Ar…"

Dan Nino yang tengah tengah bersiap dengan setelan rapi, pagi harinya malah di sambut dengan wajah cemberut Arka yang tak menghilangkan ringisan kesakitannya. Seketika membela diri dengan kedua tangan terangkat di udara.

"Hmmm…"

"Nanti siang kita ke dokter," bujuk Nino yang berjalan mendekat, cari kesempatan sambil mengecup bibir sang kekasih.

"Asal lo mau aja kalo punya gue di liat orang lain."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com