"Lo suka sama gue, Ar?"
Arka langsung saja menarik Brian untuk menepi dari kerumunan. Semakin lama keduanya menjadi topik sasaran, semakin liar pula pemikiran mereka mengenai hubungan Arka dan Brian.
Ah, bahkan saat tau Arka ganti menggenggam tangan Brian saja kumpulan wanita itu sudah menjerit terkejang-kejang.
Memberikan pelototan mata pada Brian yang saat ini malah membalasnya terlalu intens. Apa pula dengan raut wajah terlampau serius itu? Demi apa pun, Arka sangat ingin memberikan bogem mentahnya terhadap Brian supaya otak kawannya itu kembali jungkir balik saja seperti biasanya. Berhadapan dengan Brian yang terlalu usil mengusiknya lebih baik dari pada pembawaan pria itu yang nampak jelas terpengaruh spekulasi konyol.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com