webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Classificações insuficientes
354 Chs

Nyaris terciduk

Bugghhh

Arka menyikut sisi wajah Nino. Menarik satu buku asal dan memberinya bonus hantaman pucuk buku di dahi pria itu.

Brakk

Buku terjatuh, di saat bersamaan Nino sedikit berjarak diberinya tendangan tepat di dada. Terlempar sampai punggung belakang bajingan mesum itu menghantam rak di seberangnya.

"Hei, suara apa?"

Arka yang tanggap, menakup celananya yang tertanggal dan bersembunyi di bagian samping rak. Menelan ludah kasar, dengan tangan yang bergetar mengenakan kembali bawahannya. Pergerakan yang terus di amati oleh Nino yang bersembunyi di sisi berlawanan dengannya.

"Bahkan dia tau kalo kamu ada di sini?"

Demi apa pun, keselamatan mereka yang sedang di ujung tanduk. Kenapa Nino menjadi terlalu sensitif dengan malah menggaris bawahi Ardan yang datang tak di undang?

"Sialan! Bukan saatnya kita debat ya, No!" Arka yang memelankan suaranya sampai menggeram.

Nino yang masih menatapnya tajam seolah mengganggap ucapan Arka tengah memberikan pembelaan pada Ardan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com