Mengulang setiap sentuhan, kecupan, gigitan yang meninggalkan bekas kepemilikan. Mencampur aduk gairah yang menggebu menjadi satu. Desahan, pekikan tertahan, napas yang semakin sesak meski di sadari masih begitu saling mendamba tanpa henti, meminta lebih.
Tanpa sedikit pun penghalang, menikmati panas tubuh melalui dekapan erat, kulit ke kulit. Semakin panas, begitu membakar diri meski pendingin ruangan di atur begitu rendah.
Berantakan, pergulatan mereka yang saling ingin menguasai, melemparkan bantal, guling, atau pun bahkan selimut tebal yang mulanya masih menutupi pergumulan mereka. Kain sprei bahkan kusut masai, keduanya yang makin menggila. Berbagi keringat, saling menggodai, semakin mengundang sisi liar dalam diri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com