webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Classificações insuficientes
354 Chs

Mendekat

"Maaf-maaf. Aku ganggu kalian berdua, ya?"

Arka yang terbahak sambil guling-guling di kasur pun sontak berhenti, bangkit dari baringannya dan mengulas senyum pada Dinda yang merasa bersalah.

"Nggak kok, ini juga mau bangun."

Sementara Ruben yang memberenggut setelah menyadari harapannya pupus untuk kembali merasakan ciuman panasnya bersama pria mungilnya itu. Asupannya yang tanggung masih tak membuatnya bergas dalam menjalani hari.

Masih mencoba untuk membujuk Arka, menggenggam tapak tangan lembut remaja itu dengan mengerlingkan mata. "Tapi kayaknya lo masih harus istirahat total deh, Ar. Gue liat sekujur tubuh lo penuh lebam, di buat gerak dikit pastinya sakit banget, kan? Baiknya, nggak perlu repot-repot ke meja makan, biar gue aja yang bawain kemari, gimana?"

... Bener nggak sih, Din?" Sembari mencari dukungan pada Dinda yang kebingungan. Berpikir, benarkah sang kakak butuh jawabannya?

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com