webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Classificações insuficientes
354 Chs

Membicarakan masa depan

"Apa?" Pipi Arka otomatis bersemu.

"Setelah lulus nanti, aku bakalan kerja di perusahaan orangtua ku sambil kuliah. Aku mau ngumpulin uang sebanyak mungkin. Aku mau ngikutin jejak bang Ruben, mana tau bisa tetanggaan sama mereka kan?"

Yang tersusun dengan garis besar yang begitu matang. Arka yang mati-matian menahan gengsinya pun salah tingkah juga. Senyumnya terulas begitu lebar yang kemudian memberikan kekasihnya itu ciuman singkat.

"Mau kemana?"

Sampai Nino yang berharap ada sesi lanjutan pun harus menelan bulat-bulat khayalannya yang kadung membumbung, Arka melepaskan diri.

"Ya kerja, lah!"

"Aku pikir kamu udah ngundurin diri."

"Kata siapa?"

"Hampir tiga minggu bolos, emangnya masih boleh balik kerja?"

"Siapa yang berani ngelarang? Kalo boss nya aja nggak berani berkutik, gue punya bang Sat sebagai tameng, No..."

"Jangan bilang, kalo-"

Arka yang langsung memenggal ucapan Nino. "Seenggaknya, gue yang nggak mau rugi karna dia nyaris bikin gue buntung."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com