webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Classificações insuficientes
354 Chs

Berbaikan

Untung saja Zaki datang tepat waktu untuk menyelamatkan. Menanggalkan seluruh pakaian Arka, membungkus tubuh kawannya itu dengan selimut tebal sembari menunggu petugas medis datang.

"Ar, lo bisa denger gue?" Terus berbicara di depan telinga Arka. Menepuk-nepuk wajah kawannya yang pucat pasi itu, sambil sesekali menggosok kulit Arka yang terasa begitu dingin saat di sentuhnya.

"Tenang aja kali, gue nggak bakalan mati cuman karna jebakan konyol kayak gitu."

Dan Zaki yang begitu cemas sampai rasanya ingin mati itu malah di tertawakan oleh Arka.

"Sumpah, sejak dulu di antara kita berempat, kayaknya lo orang yang paling punya jiwa keibuan ya, Zak?"

Plakk

"Sialan! Lo bikin jantung gue hampir copot, Ar!"

Arka yang baru saja membuka mata malah lengannya kena pukul. Membuatnya meringis, yang setelahnya malah terkekeh untuk lebih menggoda Zaki.

"Eh, Zak! Buruan usap air mata lo. Bisa-bisa diketawain semut kalo wakil geng onani meper ketauan mewek."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com