"Ah, aku tidak mau minum wine lagi. Kakak-kakaknya usil," keluh Ace sambil mengacak-acak rambutnya. Dia tak menyangka Mike bisa mendengar, lelaki itu pun terbangun dan mengecup pipinya.
"Pagi," sapa Mike.
Ace seketika berdebar, bagaimana pun ini pertama kali mereka tidur seranjang. Ace penasaran Mike menyentuhnya sejauh mana semalam, tapi bajunya masih lengkap semua. Lubang dan bokong juga serasa normal, tidak aneh. Ragu-ragu Ace pun meraih wajah Mike dan membelainya. Anxiety-nya kambuh, tapi berusaha biasa. Seperti kata para sahabat Mike semalam. Dia sudah jatuh di tangan yang tepat, lantas kenapa masih gelisah?
"Pagi, Phi Mike."
"Hmh, tidurku nyenyak semalam. Thank you," kata Mike, yang makin mendusel pada pinggulnya. Lelaki itu malah terpejam, bukannya mengajak bangun atau segera sarapan. "Tapi ayo tidur lagi saja, Ace. Aku malas. Toh persiapan resepsi juga sudah selesai. Santai saja. Phi hanya ingin bersamamu hari ini."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com