Chapter 9

Hari yang di tunggu oleh orang-orang yang beruntung dapat melakukan close beta akhirnya tiba, 1000 orang yang akan melakukan uji game SAO atau bisa disebut beta tester.

1000 orang yang akan menjadi artis dunia maya karena banyak beta tester akan mendiskripsikan tentang game yang menjadi pembicaraan seluruh Dunia.

Game yang paling di tunggu-tunggu tak terkecuali Yuu karena di dalam game tersebut dia akan bertemu orang-orang (bilang aja gadis) yang ingin dia temui (dia masukkan harem) di Dunia ini.

"Baiklah Ciela mari kita mulai" ucap Yuu

[Siap Kak]

<LINK START>

Tiba-tiba kesadaran Yuu seperti tersedot sesuatu dan dia muncul di sebuah ruangan yang serba putih dan di depannya muncul layar yang menunjukkan pemilihan bahasa, negara, usia dll sama seperti di animenya. (gk tau apa aja pkoknya buat aja gini)

Sampai tibalah saatnya memilih atau membuat karakter gamenya, dia membuat karakter seperti dirinya sendiri namun dengan rambut hitam pendek dan mata merah.

Lalu terakhir adalah pemilihan nama karakter dan dia memakai nama YUU karena dia tidak mau memakai nama lainnya.

Saat semua sudah selesai dia lalu kembali tersedot kesadarannya dan muncul di sebuah kota yang dia tau sebagai kota awal mula.

"Woahh aku memang sering memainkan game tapi baru pertama kali ini aku memainkan game senyata ini" ucap Yuu kagum

"Oh benar dimana Ciela, kenapa dia diam saja" lanjutnya

[Ciela disini Kak, Ciela sedang memeriksa sistem game ini agar Ciela lebih mudah meretasnya]

"Ahh begitu, baiklah" ucapnya

Lalu Yuu berjalan-jalan di sekitar kota untuk untuk melihat-lihat tempat ini sebelum mulai melawan monster.

Setelah puas melihat-lihat dan memeriksa fitur-fitur didalam game sekarang dia berencana menuju gerbang untuk keluar dari kota, dia akan mencoba melawan monster di luar kota sebelum menuju ke bos lantai.

Setelah beberapa saat Yuu akhirnya keluar dari kota dia melihat banyak monster di sekilingnya dan dia menjadi bersemangat.

"Ciela apa aku mendapat Exp dari membunuh monster-monster ini dan menggabungkannya dengan exp di game kematian nanti" tanya Yuu

[Tidak Kak karena ini hanya percobaan, Kakak hanya akan mendapat Exp saat game kematian dimulai] jawab Ciela yang membuat Yuu hilang semangat.

"Lalu untuk apa aku melawan monster disini" ucap Yuu lemas

[Kakak bisa mencari pengalaman bertarung melawan monster-monster itu biar Kakak terbiasa] hibur Ciela

"Hmph jika bukan karena kau menyuruhku melawan mereka aku akan keluar dari game ini" dengus Yuu

Lalu Yuu mengeluarkan pedang awal yang diberikan untuk karakter baru,

"Cih apa-apaan pedang jelek ini, sudahlah mari kita mulai berpesta" ucap Yuu

Setelah mengucapkan kata-kata mengejek dia lalu berlari menuju kawanan babi hutan dan mulai menebasnya namun.

"Apa-apaan ini, Ciela kenapa aku begitu lemah" tanya Yuu marah

[Karena ini percobaan jadi Kakak tidak bisa memakai kekuatan asli Kakak]

"Cih, tau begini aku tidak ikut close beta" Yuu

Setelah menggerutu Yuu kembali menyerang babi hutan yang sebelumnya dia lawan dan dia memakai ilmu pedang yang dia tahu namun tidak bisa memakai kekuatan aslinya dan hanya ilmu pedang biasa.

Beberapa menit kemudian Yuu akhirnya bisa mengalahkan babi hutan itu menskipun bar darahnya menunjukkan kalau itu berkurang seperempatnya.

Dia lalu melanjutkan melawan babi hutan dengan cepat karena dia sudah terbiasa dengan tubuh lemahnya setelah bersusah payah, dia melawan beberapa babi hutan dan mengalahkan mereka dengan satu tebasan cepat.

Setelah dia bosan melawan babi hutan di lalu mencari monster lain dan menemukan kawanan serigala, tanpa menunggu lama dia melesat cepat dengan memegang pedang di tangan kanannya dengan posisi terbalik.

Saat dekat dengan serigala dia lalu memutar tubuhnya dan menebas serigala dengan cepat namun dia melihat serigala itu belum mati akhirnya dia memutar badannya lagi dan memegang pedang dengan posisi ujung mengarah kedepan dan menusukkan pedang tepat di kepala serigala yang akhirnya membunuhnya.

"Hahh itu melelahkan tapi juga menyenangkan, hahaha" ucap Yuu yang terduduk di tanah

"Baiklah sekarang apa lagi" ucap Yuu

[… Kakak bodoh kenapa kau tidak memakai sword skill seperti pemain lainnya]

"…"

[…]

"… Ciela tolong carikan sebuah goa" ucap Yuu

[Untuk apa Kakak mencari goa]

"Aku ingin bersembunyi, aku malu" ucap Yuu memegang lututnya sambil menggambar lingkaran di tanah

[Pffft baru kali ini Ciela melihat Kakak malu]

"Tolong jangan membuat aku tambah malu Ciela" ucap menangis tanpa air mata

[Baik baik Kakakku yang bodo…ehem manis maksud Ciela]

"Tolong siapa saja bunuh aku" ucap Yuu membenamkan mukanya di lutut dan bergumam "memalukan" berulang-ulang

[Hahaha, Kakak sebaiknya kau lanjutkan melawan monster dan kali ini gunakan sword skillmu bukankah Kakak sudah terbiasa melihat permainan ini di anime]

"Hiks hiks baiklah hiks" ucap Yuu lalu berdiri dan berjalan dengan lemas

[… Kupikir seharusnya aku tidak memberi tahu Kakak]

"Tidak apa-apa, aku sendiri yang kelupaan" Yuu

"Baiklah mari kita pergi berburu lagi" lanjutnya

.

.

.

Setelah berhari-hari melawan monster baik monster lemah atau boss monster di dalam game dia juga mendapatkan berbagai jenis pedang dan dia tidak lupa memetakan tempat-tempat penting dari lantai 1 sampai lantai 4.

Tidak lupa juga dia log out dari game untuk makan, mandi dan tidur dan juga menghubungi Suguha yang tidak pernag menghubunginya sejak dia memberi tahu rahasianya.

Namun Suguha tidak pernah membalas pesan Yuu meskipun Yuu mengirim banyak pesan untuknya,

Begitulah hari-hari Yuu saat ini selain melawan monster di dalam game.

setelah bermain game dan melawan monster selama 1 minggu penuh dan dia telah mengalahkan monster lantai 5 dia ingin melanjutkan ke lantai berikutnya namun dia urungkan niatnya karena dia bermain game hanya untuk senang-senang dan menyelesaikan rencananya.

Akhirnya setelah 1 minggu terdengan pengumuman bahwa sesi close beta berakhir.

"Baiklah, sekarang close beta selsai dan dalam 1 minggu game kematian akan dimulai" Yuu

"Aku akan mengajak Asuna berparty saat Kayaba selesai berpidato dan aku tidak akan masuk guild manapun dan hanya akan bermain bersama Asuna dan yang lainnya jika ada" ucap Yuu merencanakan hal-hal yang akan dia lakukan

Setelah berkata seperti itu Yuu keluar dari game dan menuju ke Dunia Jiwanya untuk berenda lalu beristirahat karena dalam 1 minggu dia tidak akan bisa memasuki Dunia Jiwanya.

"Hmm kenapa Suguha tidak menjawab panggilanku dan membalas pesanku, apa dia menghindar dariku" Yuu

"Biarlah aku akan memberinya pesan saat aku masuk ke dalam game kematian agar dia datang ke apartemenku dan menjaga tubuhku ke tempat aman" ucap Yuu sebelum terlelap