webnovel

OTHERWORLDLY SYSTEM[HIATUS]

GENRE: SISTEM, REINKARNASI, TRAVELER, OVERPOWERED, MULTIVERSE, HAREM, R-18(?) Fanfic pertama Menceritakan tentang remaja yang mati karena dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena dianggap berkhianat, bertemu dengan DEWA dan mendapatkan sistem serta permintaan lain yang akan menjadikannya kuat. "Pergi ke Dunia yang berbeda untuk mendapatkan harem heeh aku akan melakukanya, merebut Heroine dari karakter utama dicerita aslinya hmm kenapa tidak.. aku akan merebut semua keindahan di Dunia lain" MC Jangan dipikirin soal alur cerita, oke. Ini fanfic jadi nikmatin aja. dunia pertama SAO dunia kedua HDXD dunia ketiga SHIELD HERO/TENSURA

Night_King_ · Fantasia
Classificações insuficientes
44 Chs

Chapter 36

1 minggu berlalu setelah kebersamaan Yuu dan istri-istrinya serta kedua putrinya, Yuu juga telah membuat sebuah cafe yang didesain oleh semua istrinya yang mana lantai 1 di pakai untuk cafe dengan desain sederhana namun nyaman dan lantai 2 dipakai untuk istirahat dengan ruang besantai lengkap dengan sofa besar, tv dan 2 kamar tidur besar

Cafe Yuu menyediakan berbagai macam kopi dan makanan ringan untuk melengkapinya, cafenya dekat dengan sma Kuoh jadi banyak remaja yang datang ke tempat Yuu meskipun kebanyakan hanya perempuan karena sma kuoh belum menjadi sma campuran.

Yuu telah membeli keterampilan membuat kopi dan juga memasak lalu mengirimkan ke semua istrinya agar mereka bisa membuatnya saat Yuu tidak ada

Saat ini Yuu sedang membuat kopi untuk para pelanggan, Asuna dan Suguha berada di dapur, Kuroka yang menyembunyikan telinga dan ekornya, Liena dan Alice melayani pelanggan dan Quinella bersama Kazumi, Yui dan Shirone di lantai atas.

Kring…

Pintu cafe dibuka dan seorang gadis memakai baju gadis penyihir ajaib masuk kedalam bersama gadis kecil berambut pendek memiliki mata berwarna ungu dab memakai kacamata, semua orang memandang kedua gadis itu karena salah satu gadis itu terlalu mencolok dengan pakaian gadis penyihirnya.

"Selamat datang, apakah anda ingin memesan sesuatu" tanya Liena yang mendekati meja mereka dan menanyakan pesanannya

"Kkkau kenapa kau disini" ucap Serafall

"Ah Serafall, pantas saja aku seperti mengenalmu hehe" ucap Liena tertawa

"Baru beberapa hari dan kau sudah melupakan gadis penyihir ini menyebalkan" Serafall

"Jika kau ada disini maka…" lalu Serafall melihat sekeliling untuk mencari seseorang yang dikenalnya

"Kau mencari Yuu, dia disana" ucap Liena menunjuk Yuu yang sedang membuat kopi, lalu Serafall mengikuti arah yang ditunjuk Liena dan memerah saat tahu Yuu benar-benar disana.

"Yyyy.yuu, Sona-tan ayo kita kembali kita cari tempat lain saja" ajak Serafall menarik tangan adiknya yaitu Sona Sitri

Yuu yang asik membuat kopi mendengar suara yang dikenalnya lalu menoleh kearah suara itu dan menemukan Serafall serta gadis kecil berkacamata yang dia tahu sebagai Sona, dia melihat Serafall ingin lari lalu dia berjalan menuju Serafall dan berkata…

"Yo Sera kenapa kau ingin pergi, apa kau merasa tidak nyaman ditempatku" ucap Yuu yang berjalan mendekati Serafall, Serafall yang mendengar suara Yuu membeku dan menoleh

"Tttidak aku tidak merasa tidak nyaman, aku hanya ingat punya urusan penting" ucap Serafall

"Hoo benarkah" Yuu

"Apakah itu benar gadis kecil atau harus kupanggil Sona-chan atau Sona-tan atau So-tan" tanya Yuu sambil menggodanya

"Kau, kenapa kau memanggilku seperti itu aku tidak mau dipanggil seperti itu" ucap Sona marah

"Hee begitukah, bilang saja kau malu saat dipanggil seperti itu lihat mukamu memerah" Yuu

"Dasar Sona-tan tsundere" ejek Yuu

"Kau, Kakak tolong pukul dia karena dia membullyku" rengek Sona

"Apa kakakmu tega melakukan itu pada suaminya" ucap Yuu mengedipkan matanya pada Serafall

"Sssssuami, siapa yang kau maksud suamiku" ucap Serafall memerah

"Eh bukankah aku suamimu" tanya Yuu memiringkan kepalanya

"Bukan, untuk saat ini" ucap Serafall pelan di akhir kalimatnya

"Pfftttt pantas saja Asuna bersikap seperti itu saat melihatmu ternyata kau benar-benar lucu saat di goda" ucap Yuu

"Lucu, aku lucu" gumam Serafall

Sona dan Liena yang melihat mereka hanya terdiam, Sona yang terkejut melihat tingkah kakaknya dan Liena yang masih terkejut dengan betapa mudahnya Yuu mendapatkan hati seorang gadis.

"Hahaha baiklah baiklah kita lupakan itu untuk sekarang, aku akan datang ke rumahmu untuk menjemputmu nanti" ucap Yuu mengejutkan Serafall dan Sona

"Sekarang duduklah dan akan kubuatkan sesuatu yang special untuk kalian berdua" ucap Yuu lalu menarik Serafall untuk duduk dan Sona mengikuti mereka

Lalu Yuu ke dapur untuk memberi tahu Asuna dan Suguha untuk membuatkan sesuatu untuk Serafall dan Sona, Asuna yang mendengar Serafall datang menjadi bersemangat dan segera membuatkan sesuatu untuknya dan berkata akan mengantarkannya sendiri nanti

Lalu Yuu kembali kedepan untuk membuat minuman untuk Serafall dan Sona.

15 menit kemudian Yuu kembali dengan 2 cangkir cappuccino dengan gambar hati diatasnya

"Silahkan minumannya nona-nona" ucap Yuu meletakkan minumannya di depan Serafall dan Sona

"Ttterimakasih" ucap Serafall gugup

"Hmph kuyakin ini tidak enak" ucap Sona lalu meminum cappuccino miliknya dan matanya melebar setelah mencobanya

"Ini…ini enak" ucapnya

"Ah terimakasih nona manis" ucap Yuu setelah mendengar ucapan Sona

"Hmph ini tidak enak" ucap Sona lagi

'Tsundere kah' batin Yuu

Mendengar ucapan Sona, Serafall juga meminum cappuccino miliknya dan bereaksi sama dengan Sona yang membuat Yuu tersenyum

"Baiklah aku harus kembali membuat kopi untuk tamu lain" ucap Yuu dan akan kembalu namun Serafall memegang tangannya

"Tidak bisakah kau menemaniku disini" ucapnya pelan

"Eh kupikir kau akan tidak nyaman jika aku ada disini" ucap Yuu

"Ttidak aku hanya gugup saat didekatmu" jawabnya

"Baiklah nona manis aku akan menemanimu disini" ucap Yuu membungkuk sedikit untuk menggoda Serafall

"Yuu bodoh, jangan menggodaku terus" ucap Serafall

"Hehehe" Yuu tertawa lalu duduk di sebelah Serafall karena meja di tempat Yuu berbentuk persegi panjang dengan pilihan 2, 4 dan 6 kursi untuk tempat duduknya dan Serafall serta Sona mendapat meja 4 kursi karena meja dengan 2 kursi sudah penuh dan meja untuk 6 kursi juga kebanyakan sudah terisi oleh tamu kelompok

"Ngomong-ngomong kapan adikmu masuk sma" tanya Yuu

"mungkin 3-4 tahun lagi, kenapa memangnya" tanya Serafall

"Calon istriku akan masuk ke sma itu, dia mungkin dia 2-3 tahun lebih muda dari Sona" ucap Yuu mengejutkan Serafall dan Sona

"Lolicon" ucap Sona setelah mendengar ucapan Yuu

"Playboy lolicon" ucap Serafall

"Aku bukan lolicon, bukankah aku bilang calon istriku dan aku akan menikahinya nanti saat dia cukup umur" bantah Yuu

""Tetap saja lolicon"" ucap mereka bersama

"Baiklah baiklah terserah kalian, dan juga kau adalah istriku kenapa kau berkata seperti itu pada suamimu" ucap Yuu

"Aaaku bukan istrimu" jawab Serafall pelan

"Bukan atau belum" tanya Yuu yang mana Serafall hanya diam tidak menjawab

Saat Yuu asik menggoda Serafall, Asuna datang membawa kue untuk mereka

"Ah gadis penyihir" Asuna

"Lama tak bertemu" ucap Asuna lalu meletakkan kue dimeja dan memeluk Serafall, Serafall yang dipeluk hanya diam saja karena dia tahu Asuna tidak akan melepaskannya meskipun dia meminta

"Kalian seperti kakak adik saja, setiap bertemu selalu memeluk" ucap Yuu

"Bukankah dia memang saudariku" cibir Asuna

"Sssaudari" ucap Serafall terkejut

"Ya bukankah kau juga akan menjadi istri playboy itu" ucap Asuna menunjuk Yuu di sebelah mereka yang membuat Serafall memerah karena malu

"Baiklah baiklah berhenti menggodanya, lihatlah dia sudah seperti kepiting rebus dan juga lihat adiknya mungkin dia akan bisa menghisap apa saja dengan itu" tunjuk Yuu pada Sona yang menganga karena tingkah kakaknya dan orang-orang aneh didepannya

Asuna dan Serafall lalu mengalihkan pandangan ke arah Sona yang benar-benar menganga dengan lebar lalu mereka tertawa setelah melihat Sona yang menganga

"Asuna tolong panggilkan gadis-gadis diata…" ucap Yuu terpotong setelah mendengar perkataan Ciela

[Kak Shuri dan Akeno dalam bahaya, tanda bahaya yang Kakak minta Ciela untuk memasangnya pada mereka sekarang bereaksi]

"Apakah harus sekarang, cih sialan" ucap Yuu

"Ada apa Yuu" tanya Asuna dan Serafall serta Sona hanya memperhatikan Yuu

"Dia dalam bahaya, aku harus menyelamatkannya sekarang" ucap Yuu

"Lalu pergilah bawa saudari kami kemari" ucap Asuna tersenyum

"Hehe baiklah" Yuu

"Aku pergi dulu" lalu dia mencium kening Asuna

"Apa kau mau juga" goda Yuu yang membuat Serafall memerah, Yuu tidak menunggu jawaban darinya dan langsung mencium keningnya yang membuat Serafall terkejut dan semakin memerah sedangkan Sona di sisi lain memerah karena tindakan mereka

"Aku akan segera kembali" ucap Yuu lalu keluar dari cafe

"Sepertinya kau benar-benar akan menjadi saudari kami hehe" goda Asuna

"Aku…aku tidak tahu" ucap Serafall masih memerah

"Tidak perlu dipikirkan hal-hal yang tidak perlu, kau hanya belum tahu playboy itu" Asuna

"Jika dia sudah menyukai seseorang dia akan selalu mengejarnya, kecuali orang itu benar-benar tidak mau maka Yuu tidak akan berhenti sedangkan kau bahkan sudah memberinya jalan untuk mendapatkanmu jadi sudah dipastikan kau akan bergabung dengan kami" jelas Asuna

"Tapi aku seorang Maou" ucap Serafall

"Lalu apa, Grayfia bahkan seorang istri Maou namun aku tahu dia juga menyukai Yuu dan bahkan aku tahu dia akan mengejar Yuu" ucap Asuna mengejutkan Serafall dan Sona mendengar informasi itu

"Mau kau Maou atau Dewa sekalipun jika kau menyukai Yuu dan Yuu menyukaimu dia akan mengejarmu, dan dia akan melakukan apa saja untuk memastikan kau akan menjadi miliknya seperti halnya Kuroka dan Shirone gadis Nekoshou dulu" lanjutnya

"Aku akan menunggunya untuk datang padaku" ucap Serafall yakin setelah mendengar penjelasan Asuna

"Dia pasti akan datang menjemputmu" ucap Asuna lalu memeluknya

"Tapi hati-hatilah mungkin salah satu keluargamu juga akan diambil olehnya, kau dengar sendiri bukan bahkan gadis kecil saja dia ambil menjadi istrinya" lanjut Asuna

"Playboy" ucap Serafall dan Sona bersama

"Hahaha kau benar dia memang playboy mesum" Asuna

"Tapi dia suami sempurna bagi kami istrinya dan ayah sempurna bagi putrinya" ucap Asuna

"Putri" ucap Serafall bingung

"Putri angkat kami, dia bahkan belum menyentuh kami dan hanya mencium kami mana mungkin kami punya anak darinya saat dia seperti itu" ucap Asuna cemberut

"Mmmesum" ucap Serafall dan Sona

"Lupakan itu, lebih baik kau jaga dia saat dia bersamamu nanti agar dia tidak membawa salah satu anggota keluargamu" ucap Asuna lagi

"Baik" Serafall

Lalu mereka mulai mengobrol bersama dan membahas hal-hal yang bersangkutan dengan Yuu dan yang lainnya.

Sedangkan Yuu saat ini sedang menuju ketempat Shuri dan Akeno untuk menyelamatkan mereka, dan… tunggu chapter selanjutnya :-p