Betapa terkejutnya ia ketika melihat ada sebuah sepeda motor yang terparkir di sana.
"Ayah tidak bisa membelikan yang baru. Tapi kondisinya masih sangat baik, kok," ujar Ron.
Earth masih terkejut, ia hampir saja tidak percaya. Ayahnya yang begitu ketus, dingin dan terlihat tidak peduli kepadanya, kini memberikannya hadiah sebuah sepeda motor. Sesuatu yang tidka pernah terpikirkan dan diharapkan oleh Earth.
"Ayah … ini terlalu berlebihan," ucap Earth.
"Maafkan Ayah, Earth. Selama ini tidak pernah baik menjadi Ayahmu. Mukai sekarang, Ayah tidak ingin kau merasa susah jika hendak pergi ke kampus, atau kemana pun kau inginkan."
Earth mengepal kedua tangannya, merasa terharu dengan apa yang baru saja dberikan dan dikatakan oleh ayahnya. Ini adalah pertama kalinya sang ayah kembali memerhatikan diriya, setelah bertahun-tahun seolah tidak menganggap Earth ada.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com