"Mari kita mandi bersama sayang.." Kalimat nakal itu terlontar dari bibir manis Varell yang dengan mudah dapat membuat Mia meluluh seketika, jika hatinya adalah sepotong keju maka hati mia telah melumer saat ini juga. Varell tidak hanya berbisik nakal tapi ia juga menggigit pelan daun telinga Mia.
"Aku sudah mandi Varell.." dengan sekuat tenaga dan logika yang masih tersisa, Mia mengucapkan kalimat sanggahan dengan malu-malu tapi sedetik kemudian, aliran air yang dingin dapat ia rasakan mengaliri tubuhnya.
"Bagaimana ini, airnya sepertinya setuju jika kita mandi bersama.." Bisik Varell kembali, Mia dapat merasakan wajahnya memanas kini ketika tangan Varell telah menyelinap masuk kedalam bajunya.
"Aku mencintaimu.." Ucap Mia, ia berjinjit lalu menarik baju Varell hingga Varell sedikit menunduk dan dengan mengantarkan senyuman selembut dan semanis permen kapas, Mia berhasil meraih bibir Varell dan mengecupnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com