"Tuan muda Snapp, kopi..." Seperti biasa, setiap pagi Silia mengantarkan kopi buatannya di meja Snapp.
Snapp terlihat sibuk memeriksa dokument, wajahnya terlihat dingin, tanpa melihat ke arah Silia Snapp berkata, "keluarlah," suara nya juga terdengar dingin.
Mata Silia terbelalak melihat perubahan sikap Snapp, "aku..."
"ada apa?"
Intonasi yang belum berubah, membuat Silia urung untuk melanjutkan kalimatnya.
"Tidak ada..."
Gadis itu akhirnya memilih keluar ruangan, dia hanya berpikir, apakah ini ada hubungannya dengan kehadiran Stuart di antara mereka semalam? Lalu bagaimana dia menjelaskannya pada pria itu tentang hubungannya dengan keluarga Huan?
"Silia... kau kenapa?"
Sebuah suara membuyarkan lamunannya, "apa kau sakit? wajah mu sedikit pucat." Ternyata itu suara Manager Jo, Silia tidak sadar pria itu entah datang dari arah mana dan sejak kapan?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com