"Bodoh," Rion bergumam karena Aiden membuka jalan baginya untuk masuk tanpa repot-repot melakukan apa pun terhadap pintu besar itu.
Sayangnya, dia harus sedikit bersabar karena Aiden palsu itu terus menyerangnya. Dalam gerakan cepat dia berbalik dan menghadapi serangan yang datang. Kelebatan sinar putih dan ungu terlihat setiap kali mereka mengayunkan pedang mereka dan silih berganti memukul mundur serta naik turun anak tangga yang terbentang luas.
Di beberapa anak tangga di bawah, Trish dan Aiden palsu yang lain juga sedang melakukan pertarungan yang sama. Kelebatan sinar coklat dan ungu terlihat di setisp ayunan pedang mereka yang hanya mengenai angin.
Salah satu kaki Trish melangkah mundur, menginjak anak tangga di belakang saat menahan pedang lawannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com