webnovel

Kekuatan Seorang Istri

Odette berjalan menuju kursi lalu duduk di sana. Dia lelah fisik dan lelah hati.

"Odette." Rion sangat ingin memeluknya namun setiap kali dia bergerak, wanita itu akan segera melotot ke arahnya. Kalau begini terus dia merasa akan menangis.

"Tunggu sampai Amy dan Marta datang," kata Odette.

"Apa? Kenapa?"

"Kau harus disterilkan lebih dulu. Setelah itu kau baru boleh mendekatiku."

"Maksudmu?" Rion mengerutkan alisnya tidak mengerti.

"Kau harus mandi dan menggosok tubuh, wajah, serta bibirmu sebanyak tiga puluh kali."

"Aku akan melakukannya sekarang."

"Tidak. Tunggu Amy dan Marta lebih dulu. Mereka akan membantumu."

"Aku bisa mandi sendiri ."

Odette melirik tangan Rion yang masih diperban. "Pokoknya tunggu mereka."

Rion mendengus lalu menghela nafas dengan kasar. Dia ingin protes namun Amy dan Marta sudah datang.

"Kami menghadap Yang Mulia Ratu."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com