Bugh bugh bugh!
"Odette maaf." Rion melindungi kepalanya saat Odette mengamuk dan memukulinya tanpa henti.
"Aku tidak akan memaafkanmu kali ini! DASAR MENYEBALKAN!" Odette kesal setengah mati saat tahu bahwa Rion yang mati terbakar adalah skenario yang sudah diatur oleh Rion sendiri dan teman-temannya.
"Apa Kau tidak berpikir bagaimana aku saat mengira kau sudah mati?!" Odette akhirnya berhenti karena kelelahan sendiri. Dia lalu duduk di kursi dengan nafas terengah-engah. "Aku merasa nyawaku ikut dicabut saat berpikir kau mati terbakar," dia berkata dengan sedih.
Rion melangkah mendekat lalu memeluknya. "Maafkan aku. Itu adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan tanda kutukan di lehermu dan keluar dari sana," katanya mengusap rambut Odette.
"Apa kau tidak bisa memberitahuku lebih dulu?"
Rion tersenyum. "Kalau diberitahu kau tidak akan semarah itu dan kekuatanmu tidak akan bangkit."
"Jangan lakukan lagi aku sangat takut." Odette memeluk Rion sangat erat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com