webnovel

Terik

Panas siang membuatku gerah, ditambah satu celotehan menganjal. Lengkap sudah deritaku, jalan dipenuhi pengendara dengan polusi polusi udara dan rasa penat. Aku dan hari ini tidak begitu bersahat, apalagi hati yang semakin runyam yang merasuk melintasi pikiranku. Aku masih bertahan dengan ketidak pastian, aku mencintai semu diantara bimbang. Asal tahu, aku mencintai segala kebodohan mu