webnovel

12. Menjemput

Tok ... Tok ... Tok ...

Seseorang mengedor pintu kamar dan membuat dua insan yang hampir berciuman itu terkejut.

"Aish, siapa yang datang?" omel Satria.

Dia segera bangkit dan membuka pintu.

"Mobil sudah siap, Kak. Ayo segera turun. Kita akan segera ke bandara," kata Lucky.

"Hyak, apa tak bisa datangnya nanti setelah istriku memberiku kecupan manis dibibirku?" omel Satria.

Suara tawa Lucky memecah keheningan.

"Oke.Masuk dan lanjutkan ciuman itu. Kuberi waktu sepuluh menit. Setelah itu aku akan datang lagi untuk membawa kopermu turun," kata Lucky dengan santai.

Satria menutup pintu dan menghampiri istrinya yang sedang duduk di tepi ranjang itu. Tanpa aba-aba suami Bhista itu menyerang istrinya dengan brutal.

"Kita hanya punya waktu sepuluh menit sebelum si brengsek itu kembali, ayo manfaatkan," bisik Satria.

Mereka merengkuh nikmatnya ciuman dan sentuhan dalam waktu sepuluh menit. Setelah selesai keduanya segera bangkit dan merapikan semua seperti semula.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com