webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Geral
Classificações insuficientes
522 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Bab 398 ( Tidak Bisa Membayangkan )

Sementara Sofia dengan berat hati langsung memberikan jawabannya.

"Kami sudah menemukan pelakunya, Harry. Namun gudang tempat Jenny di sekap bersama dengan beberapa penculiknya, tiba-tiba saja meledak dan tidak meninggalkan bekas. Kami gagal menemukan Jenny kembali bahkan kehilangan jejaknya ketika kami tidak menemukan satupun jasad dan tanda-tanda kematian Jenny di gudang itu. kami berasumsi dengan sangat yakin bahwa Jenny telah selamat. Namun sebagian ada yang mengatakan bahwa Jenny telah meninggal. Kami tidak bisa menemukan informasi lain yang lebih jelas setelahnya,"

Harry dan seluruh tim-nya langsung menatap dengan sangat serius penjelasan Sofia.

"Apa... maksudnya itu, Nek?" tanya Harry dengan ekspresi yang kaku dan hanya terpaku pada ucapan neneknya.