webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Geral
Classificações insuficientes
522 Chs

Bab 340 ( Rasa Dengki yang Terobati )

Nadderine malah menangkap sejumlah senyum puas yang belum pernah putrinya itu tunjukkan padanya ketika mereka telah berada di kota baru ini selama beberapa hari.

Nadderine kemudian bertanya lagi dengan penasaran.

"Apa yang sedang kau lihat dan apa yang membuatmu begitu senang, sayang?" tanya Nadderine dengan segala pandangan yang terfokus hanya pada putrinya.

Nadderine kemudian melepas earphonenya ketika ia melihat putrinya menatap ke arahnya dan membuka mulut.

"Bukan apa-apa, Bu. Tapi apa Ibu belum melihat berita pagi ini?" tanya Martha dengan ceria. Seceria hatinya mulai bisa menemukan kesenangan kecilnya kembali.

Nadderine hanya menggeleng.

"Belum. Sejak pindah Ibu sudah sangat sibuk untuk berberes dan merapikan banyak hal hingga memasak,"

Karena suaminya belum menyediakan seorang asisten rumah tangga untuknya. Putri tunggalnya ini pun sama sekali tidak memiliki keinginan untuk membantu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com