Harry terdiam sebentar untuk berpikir. Ia kemudian ingat tujuan awalnya.
"Kau belum menjawab pertanyaanku. Apa yang ditulis pria itu sampai kau bisa begitu terharu membaca pesan darinya? Apa dia kali ini menyatakan perasaannya lagi padamu?"
Harry merasakan sisi tertentu pada ulu hatinya sedikit nyeri karena tertusuk api kecemburuan. Cleo langsung menggeleng dengan lemah.
"Bukan sesuatu yang penting untukmu tentunya. Tapi namamu disebut dalam pesannya," ungkap Cleo.
Harry langsung mengerling.
"Namaku? Kenapa?" tanyanya. Cleo menjelaskan sedikit.
"Dia memintamu untuk tidak perlu mengusik keluarganya lagi,"
Harry langsung salah paham.
"Dia mengancamku melaluimu?" ungkap Harry merasa tidak senang.
Cleo spontan menggeleng cepat.
"Tentu saja bukan itu yang aku dan dia maksudkan," bantah Cleo.
Harry kemudian bertambah kesal.
"Jadi sekarang kalian sudah menjadi satu kata?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com