"Katakan padaku siapa yang menyuruhmu?" tanya Harry sekali lagi dengan tatapan matanya yang menusuk dan tajam. Aura kegelapannya bisa langsung dirasakan oleh pria pelempar batu, sekalipun dia sedang memejamkan mata.
Orang itu tidak menyangka bahwa orang yang ia sitenggung adalah orang menakutkan hanya dari nada bicaranya dan sikapnya yang mendominasi.
"Aku tidak tahu. Aku benar-benar tidak tahu karena aku hanya disuruh," ucap orang itu takut-takut.
"Tolong jangan lukai aku," tambahnya lag dengan getir. Pria itu kini terlihat gemetar.
Harry tertawa mengejeknya
"Kau takut terluka tapi kau berani melukai orang?" tanyanya tidak percaya dan merasa lucu.
"Kau seharusnya berpikir dua kali sebelum berbuat masalah," Harry mencengkram orang itu lebih kuat.
Harry bahkan menginjak kakinya keras-keras dan menekannya dalam-dalam.
Pria pelempar itu langsung merintih kesakitan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com