webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Geral
Classificações insuficientes
522 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Bab 111 ( Dua Hari Berturut-turut )

Cleo sudah menampilkan ekspresi tidak mengertinya. Merasakan telinganya mengalami ketulian karena bahasa yang tidak bisa ia pahami. Hingga ia kemudin melempari kata tanya.

"Em, apa?"

Harry langsung menyederhanakan ucapannya. Menatap dengan menggunakan sudut matanya yang menyipit. Pria itu nampak begitu tidak puas dengan pemberitaan Cleo.

"Roller coaster mini. Bukankah tadi kau baru saja menaiki itu? Jika kau mengidap penyakit takut pada ketinggian, kau seharusnya mengalami banyak kesulitan saat menaikinya. Tapi, kenapa kau tidak mengatakannya padaku sejak awal? Jika aku tahu, aku tidak akan mungkin mengajakmu kemari!" seru Harry mengungkapkan ketidaksenangannya dengan cepat pada infomasi yang tidak ia ketahui.

Cleo yang diprotes melayangkan tawanya dengan iba.

Ia memang sempat mengalami banyak kesulitan saat merela menaiki wahana kecil satu itu. Tapi sekalipun perutnya cukup terkocok dan hampir saja memuntahkan semua isi perutnya. Sejauh itu Cleo masih bisa menahannya.