Chapter (26)
...
"Hisss... Dokter ini!" Kata Andin lirih.
Office boy yang masih ada di sana, membersihkan serpihan kaca itu hanya terdiam, dan senyum - senyum sendiri.
"Krak..." Suara pintu terbuka. Tiba - tiba saja pintu nya terbuka lagi.
"Andin... Jangan lupa untuk menghabiskan makanan mu, nanti aku akan menyuruh suster untuk membawakan minum untuk mu lagi!" Tegas dokter Isal yang mengingatkan.
Ternyata orang yang datang, langsung membuka pintu itu adalah dokter Isal. Setelah memberitahu itu, dokter Isal kemudian menutup pintu nya lagi, dan kembali pergi, melanjutkan perjalanan nya menuju ke ruang kantor nya.
"Baiklah..." Jerit Andin dari dalam ruangan.
Lalu Andin mulai membaringkan tubuh nya lagi di ranjang nya.
"Pak, kalau sudah selesai bisa langsung keluar saja ya, nanti di tutup saja pintu nya. Saya mau tidur sebentar!" Seru Andin yang bicara pada office boy itu.
"Oh, baik..." Jawab office boy itu yang mengerti.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com