webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Ação
Classificações insuficientes
205 Chs

74. Hari Pernikahan

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 74 : Hari Pernikahan

"Acara akan segera dimulai, untuk mempelai wanita, mohon untuk segera bersiap-siap," pinta seorang pria, yang tidak lain adalah staf penyelenggara acara tersebut.

Qianyu pun mengangguk dan menyambut bahagia permintaan tersebut. Sementara itu, satu persatu teman-temannya mulai memberikan selamat, sekaligus salam perpisahan sementara waktu pada Qianyu karena mereka akan dipertemukan kembali setelah janji suci diikrarkan.

"Terima kasih teman-teman karena sudah repot-repot hadir dalam acara ini. Maaf karena tidak bisa menemani kalian lebih lama lagi," ucap Qianyu seraya cipika-cipiki teman-temannya yang hadir di ruangan tersebut.

Ruangan yang sudah dihias dengan ratusan mawar putih itu, memang diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin bertemu secara langsung dengan Qianyu, sebelum dirinya nanti naik ke Altar pernikahan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com