webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Ação
Classificações insuficientes
205 Chs

109. Pelakunya Datang

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 109 : Pelakunya Datang

Leo dan kawan-kawan akhirnya bisa masuk ke kamar dengan mendobrak pintunya. Mereka melihat Mr. Duck yang terkapar dan bersimbah darah.

Tidak perku menunggu waktu lama. Pelaku pembunuhannya menampakkan diri di depan Leo dan yang lainnya juga. Pelakunya hanya seorang gadis yang ketakutan dan di bawah tekanan. Terlihat ketika dia yang bergetar ketika memegang senjatanya.

Sementara itu Leo menjadikan Sky sebagai senjata untuk melumpuhkan gadis tersebut.

Pistonya terlepas dari tangan gadis itu. Leo dengan segera mengambil senjatanya dan dor … Gadis itu tersungkur dengan luka sayatan di leher dan tembakan di kepala.

"Jadi bagaimana kita memberitahukan kepada publik bahwa Mr. Duck telah terbunuh? Kemungkinan jika kita menunjukan wajah kita kepada semua orang, sudah pasti kita akan masuk ke jeruji besi untuk yang kedua kalianya," cemas Sky.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com