Kursi roda Apo didorong seorang babysitter waktu itu. Di sebelahnya ada babysitter lain yang menggendong Ata, dan Mile merasa lelahnya hilang seketika.
"Apo ...." kata Mile sembari menghambur memeluk istrinya. Dia berlutut dan menyentuh pipi si baby hati-hati. Lalu mengesunnya perlahan (Oh, Mile tak benar-benar menyentuhkan bibir karena khawatir tak steril).
"Ha ha ha, senang?" tanya Apo. "Dia adiknya Ata ...."
Mile pun mengangguk seperti bocah. "Senang, senang! Tentu saja senang sekali ...." katanya. Mile pun menamainya Daw, lalu pulang dan menimang-nimang bayi itu seharian.
Mungkin karena darah dagingnya sendiri, Mile merasa lebih antusias daripada dulu. Dia bahkan jarang membiarkan babysitter ikut andil, karena menyentuh Daw rasanya dipenuhi syukur (Tolong biarkan dia bersama si bayi setelah tak menemaninya hingga lahir).
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com