webnovel

4. hutan linglung

sembari menutup matanya, chai berlari tanpa arah menghadang makhluk yang menghalangi jalannya. " ibu... ibu... " chai terus menerus menangis ketakutan, ketika ia membuka matanya.. ia tersadar sedang berada di tengah hutan. " hahhh.. hutan ini, sepertinya aku tau hutan ini... " chai berjalan perlahan, langkah demi langkah ia tapaki dengan sangat hati-hati. " chai... chai... " suara penduduk desa berteriak memanggil namanya. " dimana kamu nak... ya Allah gusti..., jaga anak ku " ucap Ibu chaisembari mengelus dada.

ayah chai bersama warga menyibaki rumput2 yang meninggi, memikirkan segala kemungkinan yang terjadi bahwa chai mungkin ada di dekat semak. pencarian para lelaki dewasa terus di lakukan hingga malam hari, tanpa disangka mereka mulai memasuki hutan bambu. " apa mungkin chai ada di dalam hutan ini pak? " tanya salah seorang warga.

" kita tidak bisa mengetahuinya sampai kita memeriksa ke dalam " ucap kepala desa yang ikut mencari chai.

lima orang dari tiga belas orang pun melangkah mundur. " sa, saya ga ga ikut pak" , " saya jg pak, takut" tiga orang sisanya hanya lari tanpa berucap apapun.

konon, di dalam hutan itu terdapat penjaga yang badan nya besar berbulu, badannya menyerupai manusia berbulu lebat namun kepalanya seperti kambing. orang yang masuk kesana, keluar dalam keadaan linglung, ada jg yang melamun dan tiba2 seperti orang ketakutan. itu bukan cerita belaka, dua orang warga desa sudah ada yang menjadi korbannya. entah apa yang di perbuat hingga dia menjadi seperti itu.

" baiklah.. kita tinggal tujuh orang, bagaimanapun kita harus memastikan ke dalam hutan ini, yang keberatan atau merasa takut, boleh pulang".

terkejutnya ayah chai, ketujuh orang warga memilih untuk membantunya mencari chai.

" terimakasih bapak- bapak semuanya, saya tidak akan melupakan kebaikan bapak-bapak semuanya"

merekapun masuk kedalam hutan yang mereka sebut dengan sebutan HUTAN LINGLUNG...