webnovel

1. Si anak hujan

Chai terus bergumam tanpa henti, berbicara ngawur kesana kemari ntah dengan siapa.. adakalanya saat gumaman itu terjadi ia berteriak " Jangan!!! Ampun!! Sana!! dan teriakan histeris lainnya seolah2 sesuatu sedang terjadi.

Tidak ada yg aneh dengannya saat ia lahir, chai terlahir dari keluarga petani, ayahnya bertani di sawah milik orang lain dan ibunya seorang petani cabai di lahan milik saudaranya,, mereka sangat menyayangi putra semata wayangnya itu. saat itu tiba2 hujan badai menyambangi desanya di tengah malam, ibu chai sedang mengalami pembukaan dalam kehamilannya, setelah perjuangan yg cukup lama, tepat pukul 23.50 lahirlah chai dengan di bantu dukun desa.. teriakan kuat dari seorang bayi laki2, membuat saru suara petir yang sedang bergemuruh, dinginnya angin kencang menyambutnya melalui celah-celah kayu, rasa bahagia kedua orang tuanya membuat mereka lupa sejenak akan gemuruhnya hujan saat itu. Rasanya waktu berlalu dengan sangat cepat, di tengah keterbatasan orang tuanya, chai tumbuh menjadi anak yang sehat, hebat, pintar, dan santun. namun pada suatu ketika saat usianya menginjak 8 tahun, sesuatu terjadi kepadanya..