Beberapa saat yang lalu...
Tim Taka terlihat berada di dalam ruangan yang penuh dengan gelembung gelembung bercahaya. Sasuke menyadari ada sesuatu yang aneh dari gelembung gelembung itu dan meminta anggota timnya untuk tidak dekat dekat dengan gelembung tersebut. Anggota timnya hanya mengangguk tanpa mengetahui alasan dari perintah Sasuke. Sasuke menyadari hanya dia yang bisa melihat isi dibalik gelembung gelembung itu dengan menggunakan rinnegan. Gelembung itu semacam penjara yang mengurung orang didalamnya menggunakan genjutsu membuat orang didalamnya bermimpi tentang memori semasa hidupnya. Tim taka akhirnya berhasil menghindari gelembung dan sampai di depan sebuah kolam. Saat ingin memasuki kolam tersebut mereka mencium bau busuk yang aneh.
"Euhh bau busuk apa ini?"
"Bau keringatmu mungkin Suigetsu?"
"Apa maksudmu Karin?!"
"Cukup Kalian berdua! aku melihat sebuah makhluk raksasa di depan. sebaiknya persiapkan diri kalian!"
Pertengkaran Suigetsu dan Karin membuat Sasuke sedikit kesal. Membuat Sasuke membentak keduanya. Suigetsu hanya menggerutu setelah dibentak sedangkan Karin hanya memandang wajah Sasuke. Dalam pikiran Karin Saat Sasuke marah Sasuke malah semakin seksi membuat Karin makin menyukai Sasuke. Jugo yang dari tadi hanya memperhatikan dalam diam menyadari sebuah keanehan, tidak ada burung disini. Jika ada pun mereka pasti datang menemui Jugo. Namun sekarang mereka semua terkejut melihat apa yang ada di depan mereka.
"Makhluk apa ini Sasuke?"
"Sebuah kepiting raksasa sepertinya"
"Apa ini?!"
"Ada apa karin?"
"Semua sel yang mengalirkan chakranya rusak namun tidak ada luka luar, jutsu apa yang menyebabkan kerusakan seperti ini?"
"cih"
"Apa kau tau sesuatu Sasuke?"
"Hmm.. ini adalah akibat dari salah satu jurus milik Naruto"
"Aku mengerti artinya Naruto yang mengalahkannya bukan?"
"Hn"
Sasuke hanya menjawab singkat pertanyaan dari Jugo, Karin masih terlihat kaget dengan apa yang dikatakan Sasuke barusan. Sementara Suigetsu hanya bisa menelan ludah melihat kepiting yang ada di depannya, dia membayangkan jika kepiting itu hidup mungkin sekarang dia sudah ditelan bulat bulat oleh kepiting raksasa itu. Akhirnya tim taka berhasil keluar dari gua tersebut. Suigetsu dan Karin hanya bisa terkaget kaget melihat keadaan sekitar. Sementara Sasuke dan Jugo hanya menatap dalam diam keadaan Sekitar mereka. Namun tidak berselang lama Karin merasakan sebuah chakra, itu chakra Naruto!.
"Karin apa kau merasakan sesuatu?"
"Ya sasuke kun, Aku merasakan chakra Naruto"
"Hmm kalau begitu kita akan pergi kesana! tunjukan arahnya Karin!"
Aura berwarna ungu mulai menyelimuti Sasuke menandakan Sasuke akan menggunakan kekuatan susanoonya. Tanpa waktu lama aura ungu itu sekarang telah mengambil bentuk perfect Susanoo yang membuat Sasuke bisa membawa timnya dengan lebih cepat ketujuan mereka.
Kembali ke tempat Sakura dan Naruto berada...
Terlihat sekarang Naruto dan Sakura masih berusaha mengejar Toneri dan Hinata dengan melompati batang batang pohon.
"Cih mereka semakin jauh"
"Apa kita harus menghubungi Shikamaru dan Sai,Naruto?"
"Ohh iya kau benar, Kagebunshin no jutsu!"
"Kalian,beri tahu Shikamaru dan sai tentang kondisi ini!"
"Baik"
"Sakura chan..mendekatlah"
"Ahh..aku mengerti"
Sakura segera mendekat kepada Naruto yang sudah ditinggalkan oleh para bunshinnya. Saat merasa Sakura sudah berada dijangkauan Tubuh Naruto mulai berubah dan sekarang cahaya kuning menyelimuti dirinya dan dibelakang punggungnya terdapat 8 bola hitam menandakan Naruto sudah berada di mode six paths sage modenya. Naruto segera membuat tangan dari chakra kyubi dan menggunakan tangan itu untuk membawa Sakura terbang bersamanya. Tidak perlu waktu lama untuk Naruto menyusul Toneri, Toneri yang menyadari keberadaan Naruto memutuskan untuk menghentikan benda yang dinaikinya dan memutarnya menghadap kepada Naruto berada.
"Toneri,kembalikan Hinata!"
"Sepertinya kau juga memiliki kekuatan dari rikudo sennin ya, jinchruki kyubi?"
"Apa yang kau mau dari Hinata?"
"ohh inikah kunoichi terkuat dari desa Konoha, Sakura Haruno benar?"
"Cukup dengan basa basinya Toneri! lepaskan Hinata sekarang!"
"Kalau tidak? apa yang kau bisa lakukan Uzumaki Naruto?"
Naruto menatap Sakura dan Sakura hanya mengangguk mengerti dengan maksud Naruto. Segera Setelah itu Naruto melepar Sakura keatas. Melihat hal itu Toneri hanya bisa melihat Naruto sambil tersenyum sedangkan Hinata hanya bisa melihat dengan ekspresi Kaget.
"Jadi itu yang sekarang kau lakukan? pertama membuat seseorang patah hati dan sekarang melempar pacarmu ke atas? Sungguh memalukan bagi seorang yang memiliki kekuatan rikudou sennin"
"Aku tidak mengerti apa maksudmu tapi coba lah liat ke atas!"
"SHANARRO!!"
Belum sempat toneri melihat keatas dirinya dikejutkan dengan kemunculan Sakura yang menendang tepat ditempat ia berpijak. Tendangan Sakura membuat benda yang dinaiki Hinata dan Toneri perlahan Hancur membuat Toneri, Hinata, dan Sakura perlahan terjatuh. Naruto yang melihat itu segera membentuk dua tangan untuk menangkap Sakura dan Hinata. Setelah Naruto berhasil menangkap keduanya dia segera terbang menjauhi Toneri yang perlahan terjatuh ke dalam danau.
"Sakura chan Hinata, Kalian tidak apa apa?"
"Aku baik baik saja Naruto, kau tidak perlu mengkhawatirkanku"
"Terima ka-sih Naruto kun"
"Hinata, Apa yang terjadi?"
"Aku membuat keputusanku sendiri Naruto kun! aku ingin menghentikan Toneri dengan caraku!"
"Tapi tidak seperti ini Hinata, ini sangat beresiko"
"Aku ingin menanyakan Satu hal padamu Naruto kun, apakah kau pernah sekalipun mempunyai keinginan untuk membalas perasaanku?!"
"Apa maksudmu Hinata?"
"Aku...menyukaimu Naruto kun, tapi setelah kejadian yang kulihat tadi sepertinya kau tidak pernah berkeinginan untuk membalas perasaanku"
"Aku.."
"Tidak apa Naruto kun aku mengerti perasaanmu mungkin itu juga adalah bagian dari mimpimu selain menjadi hokage bukan?"
"Hinata..maafkan aku"
"Kau tidak perlu minta maaf Naruto kun, namun tolong biarkan aku memilih keputusanku sendiri biarkan aku memilih jalan ninjaku, selama ini aku hanya terus mengikutimu dan tidak pernah memimpin jalanku sendiri"
"Aku mengerti Hinata, aku percaya pad-"
Sebelum Naruto menyelesaikan perkataannya Toneri menendangnya tepat di wajah membuat Naruto terpental dan terjatuh kedalam danau hal itu juga membuat pegangannya pada Sakura dan Hinata terlepas. Membuat kedua kunoichi terjun kebawah, namun sebelum Hinata terjun Toneri sudah terlebih dahulu memegang pinggangnya sementara Sakura berhasil diselamatkan oleh salah satu burung yang dibuat oleh Sai. Terlihat sekarang Shikamaru dan Sai sedang menaiki burung untuk menyusul Naruto dan Sakura.
"Huh kau berhasil tepat waktu sai!"
"Narutooo!"
Sakura berteriak memanggil Naruto sambil melihat kearah tempat Naruto terjatuh. Sementara Naruto yang tenggelam mulai menyadari ada seseorang yang memanggilnya. Dia segera sadar dan terbang kembali kearah Toneri dan Hinata yang sekarang sudah menaiki sebuah benda yang mirip dengan yang sebelumnya Sakura hancurkan. Segera setelah melihat Toneri, Naruto segera membentuk sebuah bola spiral berwarna biru di tangannya sambil mengarahkannya pada Toneri.
"Senpo : jiton rasengan!"
"Terlalu naif!"
"Lihat dulu!"
Toneri terlihat kaget setelah jutsu Naruto itu bersentuhan dengannya. Jutsu itu membuat sebuah segel yang menghentikan pergerakan Toneri. Naruto kemudian segera membawa Hinata pergi menjauh dari Toneri.
"Sekarang!!"
Naruto terlihat berteriak kepada seseorang. Membuat semua anggota timnya kaget termasuk Toneri. Namun segera setelah itu mereka melihat sebuah panah api hitam mengarah ketempat Toneri. Semua anggota tim Naruto segera melihat kearah datangnya panah itu dan melihat wujud perfect susanoo milik Sasuke. Terlihat sekarang Sasuke dan timnya yang berada di dalam Susanoo sudah sampai ketempat Naruto berada. Semua anggota tim segera melihat ke arah tempat Toneri berada yang sekarang dipenuhi oleh kobaran api hitam milik Sasuke. Namun Semua orang sekarang terlihat terkejut melihat Toneri yang terbang keatas tanpa mengalami luka apapun.
"Ohh inikah yang disebut dengan amaterasu?"
"Apa apaan dia itu?"
Sasuke terkejut melihat kombinasi jutsunya dengan Naruto tidak mempan kepada Toneri.
"Ahh kalau tidak salah kau adalah Uchiha Sasuke bukan? si reinkarnasi Indra Otsutsuki"
"Aku tidak tahu dirimu namun kau tahu diriku sepertinya aku sedikit terkenal ya"
"Haha maafkan aku Uchiha Sasuke atas kelancanganku, Namaku Toneri Otsutsuki"
"Aku tidak ada keinginan untuk mengetahui namamu"
"Hooh sungguh tidak sopan ya"
Mata Toneri telah berubah dari yang terlihat seperti byakugan menjadi sebuah mata biru dengan pola seperti bunga disekitar pupilnya. Segera setelah itu penampilan Toneri berubah menjadi mirip dengan mode six paths sage mode Naruto namun berbeda jika Naruto menampilkan warna kuning lain hal dengan Toneri yang menampilkan warna Hijau. Segera setelah itu Toneri menarik Hinata layaknya magnet membuat pegangan Naruto pada Hinata terlepas. Naruto segera terbang menuju Toneri yang sekarang sedang memegang Hinata. Namun sebelum melancarkan Serangannya Hinata menghalanginya dan menampilkan gesture meminta Naruto untuk berhenti. Naruto yang sedikit kebingungan akhirnya berhenti didepan Hinata. Hal ini yang di manfaatkan oleh Toneri, melihat Naruto sedang lengah dia membentuk sebuah bola Hijau dan memasukannya kedalam perut Naruto.
"Ugh"
"Toneri apa yang kau lakukan?!"
"Tenang Nona Hinata ini aku lakukan agar tidak ada lagi yang mengikuti kita"
"Naruto kun"
Naruto merasakan hal aneh setelah bola hijau itu masuk ke dalam tubuhnya seakan akan semua chakranya diserap kedalam bola tersebut. Hal itu membuat Naruto kehilangan kekuatan untuk mempertahankan mode six pathsnya pada saat itu juga bola hijau tadi keluar dari tubuh Naruto melalui punggungnya tapi bola itu sekarang berbeda berubah jadi bola emas dan bentuknya sangatlah besar. Naruto kehilangan semua chakranya membuat dirinya perlahan tidak bisa mempertahankan kesadarannya lalu memandang ke arah seekor burung yang diatasnya terdapat Sakura yang melihatnya dengan pandangan khawatir dan terlihat air mata Sakura menetes.
"Sakura chan...jangann menang-"
Naruto tidak sempat menyelesaikan perkataannya karena setelah itu bola emas tadi membuat ledakan besar disekitar Naruto membuat Danau dibawah Naruto Hancur lebur dan ledakan itu juga seakan menelan tubuh Naruto. Saat itu pula Sakura meloncat ke arah Naruto untuk menyelematkannya.
"Narutooo!"
To Be Continued